Marsha tampak mengedarkan pandangannya pada seluruh ruangan yang ada dalam penthouse tersebut.
Baginya menginap dalam sebuah penthouse hotel yang luas merupakan hal pertama dalam hidup nya ia rasakan.
Sebelum, sebelumnya Anderson tak pernah mengajak nya seperti itu, namun kali ini justru ayahnya memperlakukannya secara istimewa.
"Jadi ... apa yang sebenarnya terjadi ? Mengapa ayah tiba tiba saja memperlakukan ku seperti ini, ayah tidak menyembunyikan sesuatu bukan, sehingga untuk menghiburku ayah mengajak ku kesini ?" tanya Marsha dengan manik nya menelisik pada Anderson.
Anderson dengan hati hati ia berusaha untuk tetap tenang dan tersenyum untuk menutupi rasa gugupnya.
"Kau ini ... memang nya harus ada yang disembunyikan oleh ku dulu baru bisa memperlakukan putriku secara istimewa ?" tanya balik Anderson pada Marsha.
Marsha memperhatikan dengan baik wajah Anderson dan setelah nya menggelengkan kepala nya pelan.