Seorang gadis tampak mengerjapkan maniknya perlahan.
"Eughh...," lenguh gadis itu sambil menggerakkan badannya pelan yang terasa kaku.
Menyadari akan pergerakan gadis yang tergeletak di ranjang itu, sontak membuat pemuda yang tadinya sedang duduk di sofa yang berada di ruangan itu langsung berlari kecil menuju ranjang gadis itu.
"Kau sudah bangun sayang ? apakah ada yang sakit ? atau mau aku ambilkan sesuatu ?" tanya pemuda itu dengan rentetan pertanyaan yang keluar begitu saja dari mulutnya.
Sang gadis hanya terdiam, dan perlahan sebuah senyuman dan manik berkaca kaca menatap pemuda itu.
"Hei ..., kau menangis ? ada apa ? aku sudah disini bersama mu," ucap pemuda itu yang lagi lagi merasa bersalah dengan kelengahan dia sebelumnya.
Gadis itu tak menjawab, seolah mulutnya terisolasi tak ingin berbicara padanya, atau mungkin suara nya tiba tiba saja menghilang.
Pemuda yang menyadari adanya trauma kecil yang menimpa sang kekasih langsung mengusap pipi lembut gadis itu.
