Keesokan paginya Hendrick tampak sudah bersiap siap menghadapi hari nya yang akan di hadapi oleh nya penuh sandiwara.
Untuk sarapannya kali ini, ia memilih untuk memesankan sarapannya diantar kan ke kamar hotel nya.
Baginya waktu sarapannya kali ini adalah sama hal nya dengan waktu tenang nya sebelum ia akan memulai semua permainan yang sudah ia rencanakan bersama Mr. K sebelumnya.
Tak butuh waktu lama sang pelayan hotel yang membawakan sarapannya sudah datang ke kamarnya.
Hendrick memakan sarapannya itu dengan sangat menikmatinya.
Ia ingin untuk mengawali pekerjaan nya kali ini ia memiliki energi yang cukup, agar peran yang ia mainkan dapat berjalan dengan baik, sebagaimana yang Mr. K harapkan.
"Serahkan padaku K, aku akan membuat nya mulus untuk mu kawan," gumam Hendrick sambil menikmati santapan paginya itu.
Tepat setelah Hendrick selesai menyantap sarapannya, sebuah ketukan pintu terdengar di pintu kamar hotelnya.