Chris baru saja memasuki ruangan kerjanya setelah menyelesaikan pertemuannya dengan beberapa clientnya.
Dengan malas Chris melangkah kan kaki nya menuju bangku, dan menyenderkan tubuhnya pada bangku tersebut.
Baru saja Chris akan memejam kan manik nya guna melepaskan penatnya, suara ketukan pintu kini terdengar keras di kedua telinganya.
Sontak Chris membuka maniknya, dan menegakkan badannya, sebelum menyuruh orang yang mengetuk pintu ruangannya itu masuk.
"Ah ... ternyata kau ... ada apa ? mengapa mengganggu saya ? bukankah sebelumnya saya sudah mengatakan padamu untuk tidak menganggu ?" dengus Chris sedikit kesal pada sekretaris nya itu.
"Maaf pak ... saya kira ini urgent ... untuk itu saya ke ruangan bapak"
Chris menghembuskan nafasnya pelan, lalu menatap sekretarisnya itu lekat.
"Ada apa ?"
Sekretaris itu tiba tiba menyodorkan tab nya dan menyerahkannya pada Chris, agar dapat melihatnya.
Manik Chris terbelalak kaget.
