Xing Xing yang merasa kelelahan kembali ke kamarnya dalam keadaan sempoyongan. Jiang Ming memang sengaja menghabiskan tenaga Xing Xing agar tidak bersama Wei Su.
Begitu kagetnya Xing Xing melihat Ling Xue sedang di setubuhi Wei Su di kamarnya
"Keluar dari kamarku sekarang! Apa kalian gila!!! Ini kamarku!!!!" Teriak Xing Xing mengejutkan Wei Su dan Ling Xue
Wei Su langsung melepaskan persatuannya dengan Ling Xue dan memakai jubahnya asal. Begitu pula Ling Xue yang berusaha menutupi tubuhnya.
"Mulai kemarin ini juga kamarku! Kemana kau semalam? Bukankah ini malam pertama kita!?"
Xing Xing tidak bisa menjawab pertanyaan Wei Su. Melihat itu Wei Su semakin marah
"Sudah puas kau bercinta dengan laki laki itu!? Aku hanya melakukan apa yang kau lakukan!!! Apa salahku!!!" Kemarahan Wei Su sudah di puncak ketika mengatakan itu.
Xing Xing tetap tidak dapat menjawabnya. Dia terlalu takut dengan Wei Su. Tak terasa air mata jatuh perlahan dari pipi Ling Xue. Ling Xue yang sudah memakai jubahnya keluar dari kamar Xing Xing setengah berlari.
Wei Su tidak mengerjar Ling Xue. Dia hanya mendiamkan kepergiaan Ling Xue. Sebaliknya dia mendorong Xing Xing ke tempat tidur.
Wei Su mencium Xing Xing dengan ganas. Untuk menghapus jejak jejak dari Jiang Ming dari bibir Xing Xing. Walaupun keduanya hampir kehabisan nafas, Wei Su terus menyedot bibir Xing Xing dan bermain di dalamnya.
Tangannya mulai turun membuka jubah Xing Xing dengan kasar. Ciumannya turun ke leher dan gundukan Xing Xing. Menyedot tetes demi tetes susu yang keluar dari gundukan Xing Xing.
Xing Xing sudah tak dapat melawan Wei Su lagi. Tenaganya sudah di habiskan saat bercinta oleh Jiang Ming tadi.
Begitu pula Wei Su dia sudah tak perduli lagi dengan kehamilan Xing Xing yang sudah membesar. Dia terus menggenjot tubuh Xing Xing seperti tanpa lelah. Tangannya mencengkram tangan Xing Xing tanpa lelah
Air mani Wei Su akhirnya dapat keluar di dalam. Wei Su yang merasa puas melepaskan miliknya dari tubuh Xing Xing.
Wei Su kaget melihat miliknya di lumuri darah. Dia menatap Xing Xing dengan seksama.
Sementara itu, Ling Xue sudah pergi membawa anaknya keluar istana. Hatinya terlalu sakit untuk menerima perlakuan Wei Su.