JANGAN BACA BAGI YANG TERLALU FANATIK DENGAN AGAMA. BAB YANG SATU INI BANYAK SEKALI UNSUR HINDU DAN LAINNYA.
---------------------
Aku mengantri di urutan nomor tiga untuk membersihkan diri sebelum memasuki Pure.
Namun sebelum masuk ke pembersihan diri ini, semua yang akan memasuki Pure akan di pakaikan kampuh atau bisa di bilang juga dengan selendang yang di ikatkan di bagian pinggang layaknya ikat pinggang. Kampuh ini di pakai pada saat kita akan ibadah saja.
Tempat pembersihan ini bernama Asuci Raga Sarira (Bahasa Sangsekerta) tempatnya tidak begitu luas, sekitar tiga meter kali dua meter persegi saja. Ada tiga saluran air yang keluar dari masing-masing mulut patung berbentuk kepala naga. Air yang keluar membuat genangan air di bagian bawah, ada sebuah tempat pijakkan agar kita tidak masuk dalam genangam air tersebut. Pijakan ini terletak pas didepan di setiap air yang keluar dari mulut patung kepala naga ini.