Pikiran Adalah Kontrol Dari Segalanya
-------------------
"TIDAKKK!!!"
"AWANNN!!!"
"Ejh, hei bangun sadar!!!"
Aku langsung duduk tegap di kursi mobil, memegangi lututku yang gemeteran. Nafasku tidak beraturan. Keringat dingin keluar dari keningku dengan deras.
"Ejh minum dulu, ada apa?" kak Lipa menyodorkan sebotol air putih kepadaku. Namun aku belum meresponnya.
Aku masih bingung dan takut setengah mati saat ini. Awan apakah ini benar? Atu aku hanya mimpi?
"Ejh ayo diminum dulu, pasti kamu barusan mimpi buruk deh. Soalnya kamu teriak-teriak gak jelas gitu. Terus kita bangunkan kamu juga sulitnya minta ampun. Ayo diminum dulu agar lebih rileks!" kak Lipa membuka tutup botol dan memasukkan sedotan ke dalamnya.
Ku sedot perlahan, dan berhasil membasahi tenggorokanku yang kering akibat kejadian barusan.
Sekali lagi aku benar-benar masih belum stabil dan masih bingung dengan kejadian barusan. Seolah nyawaku belum seutuhnya kembali dalam tubuhku.