Percayalah Pada Iman Yang Kuat, dan Peganglah Itu
---------------------
Pagi ini aktivitas lumayan padat, aku duduk di sebuah tempat yang sangat sejuk dan sepi dari kerumunan banyak orang.
Karena sebenarnya menulis kisah ini butuh pengheningan diri untuk mengingat semua kejadian yang ku alami.
Ku buka Hp ku saat ku menerima sebuah pemeberitahuan dari Whatsapp Messenger.
(Selamat pagi mas. Saya mamanya Rara. Saya ingin minta bantuan ke sampean mungkin sampean bisa sedikit membantu saya dlm masalah yg sedang saya hadapi?)
Aku diam sejenak pada saat melihat pesan itu. Apakah aku iyakan aja apa yang dia minta? Karena aku tahu apa yang akan dia konsulkan.
(Oh iya, ada yang bisa saya bantu?)
Balasku.
(Bisa kita ketemu ngobrol mungkin. Bantu saya, saya ingin tau apa yg sedang terjadi sama diri saya!)
(Hmmm mungkin akan saya carikan waktu terlebih dahulu, atau mungkin mbaknya bisa cerita ke saya terlebih dahulu apa keluhannya)