Bukan Salah Di Saat kita Memberikan sebuah Kebenaran
--------------------
"Buk, Yah... Aku pulang!"
Aku memasuki ruang tamu di sambut oleh ibuku dan belum sempat berkata-kata ibuk langsung memelukku dengan erat dan mencium mengabsen semua wajahku.
"Bagaimana kabarnya?"
Sambil memegang kedua pipiku
"Astungkara baik buk, kalau ibuk? mana ayah?"
"Baik juga dong, ayahmu lagi mandi tadi hehe"
Sambil tertawa.
"Ahh ok ok, buk laper makan sama apa?"
Lantas aku mulai manja di hadapannya.
"Tuh kebelakang sana atau mau ibuk ambilin... Ada oseng-oseng terong sama telur bumbu kesukaanmu!"
"Wahhhh!!!"
Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke dapur untuk makan malam.
Oh iya aku nyampe sore dari Pacitan.
Ku taruh semua tas dan barang bawaanku di ruangan tengah di kasur depan tv.
"Eh Ejh nanti ramalin aku pake kartu tarot ya"
Aku kaget saat tiba-tiba kak Emi berbisik langsung mengucapkan hal itu saat aku lagi makan.
"Ah iya iya"
Balasku sanggupi.