Rasa Yang Di Rasakan Adalah Rasa Yang Nyata
----------------------
Ku lepaskan secara perlahan pelukan dari Hera.
"Sudah jangan takut, udah banyak anak disini!" tambah ku padanya memberi penenangan.
"Udah Her, yang kamu lihat mungkin kembarannya si Ejh!" seru Faridha menambahkan.
"Memangnya Ejh punya kembaran!" tanya Hera dengan serius.
"Bukan seperti itu yang dimaksud Faridha. Namun di Dunia ini setiap insan manusia memiliki tujuh kembaran dari tempat yang berbeda, nah kembaran itu kita tidak bisa memastikan apakah itu kembaran dengan sosok manusiawi atau kembaran dengan sosok makhluk lain. Jadi ya wajar saja kalau kamu menemuinya, karena sangat tidak mungkin aku yang menemuinya. Kalau dia manusia pada layak umumnya mungkin aku bisa bertemu dengannya, namun kalau itu sosok lain maka hanya orang lainlah yang bisa melihatnya!" jelasku semoga Hera mengerti.