Chereads / Boneka Beruang Biru Muda / Chapter 8 - BAB 4,5

Chapter 8 - BAB 4,5

Tiba-tiba di tengah perjalanan entah mengapa aku merasa ada yang membangunkanku. Aku melihat sekeliling dan aku sangat mengenali tempat ini, desa terakhir yang harus kami lewati yang artinya perjalanan kami tinggal setengah jam lagi.

Tinggal sedikit lagi jarak yang perlu kami tempuh untuk ke perlombaan, namun takdir berkata lain. Entah darimana datangnya cahaya menyilaukan itu. Aku menoleh ke samping sambil menutupi mataku. Cahaya itu semakin dekat dan aku tersadar karena mendengar suara itu, suara yang seharusnya tidak ada di jalan yang kami lalui.

TUUUT, TUUUT, TUUUT.

Suara kereta itu menyadarkanku bahwa kami ada di tengah-tengah rel kereta. Jalur kereta seharusnya tidak ada di jalan yang kami lewati, harus berbelok ke kanan dan menempuh jarak 1 km.

"AYAH CEPAT GAS MOBILNYA! ADA KERETA MAU LEWAT!" kataku sambil berteriak. Aku tidak mengerti bagaimana situasi ini bisa terjadi.

"Nggak bisa digas mobilnya. Mesinnya mati!" kata ayahku dengan nada tinggi dan khawatir. Kami tidak bisa berkomunikasi dengan suara kecil karena bising dari suara kereta itu menutupi suara kami.

"Ada ap..." kalimat ibuku terpotong karena kereta itu semakin dekat.

"AAAAA...." hanya suara itu yang dapat kami keluarkan.

Kereta api itu menabrak mobil kami. Mobil kami terseret kereta hingga remuk. Kejadian itu terjadi sangat cepat, menyebabkan banyak korban jiwa.

***

Saat kereta berhenti menyeret mobil kami, aku membuka mataku dan kulihat pemandangan yang sangat mengerikan. Darah menodai hampir seluruh bagian mobil, tubuhku dan keluargaku berlumuran darah. Hanya aku yang sadarkan diri dari kecelakaan itu.

Aku mencoba menggapai tubuh dan memanggil nama kakak dan orang tuaku, namun hanya tangis sendu yang dapat aku keluarkan. Samar-samar aku mendengar suara langkah kaki segerombol orang mendekat ke arah kami, namun aku sudah tidak kuat lagi untuk meminta bantuan. Perlahan aku mulai lemas dan pandanganku buram, hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.

***