jenna dan crystiana berjalan berduaan menuju ke kereta milik jenna yang diparking di kawasan vip di kelab tersebut sambil berganding tangan bersama . setelah memasuki perut kereta , kedua dua mereka langsung merubah penampilan mereka dari pakaian yang seksi dan make up yang menarik perhatian semua orang menjadi normal . mereka memakai tshirt hitam dan dipadankan bersama seluar slim fit jean berwarna hitam juga . crystiana membuka rambut palsu yang dipakainya lalu melepaskan ikatan rambut yang diikatnya sebelum menyikat rambutnya dengan perlahan manakala jenna langsung menghidupkan kereta tersebut setelah menyiapkan dirinya dan menekan pedal minyak kereta itu dan menuju ke destinasi mereka .
"tak ada air mineral ke dalam kereta? tekak aku kering sangat ni?" soal crystiana kepada jenna yang sedang memandu sambil mencari cari botol air di dalam dashboard kereta . jenna yang mendengar pertanyaannya menjeling ke arah crystiana .
"tak ada stok dah . nak air ke ? depan ni ada stesen minyak . kejap aku stopkan dulu kereta . lepas tu kau pergi beli . aku nak isi minyak sekali . dah tinggal sikit je ni minyak" balas jenna .
"okayyyyy"balas crystiana sambil menganggukan kepalanya .
"air apa yang best agak agak eh? strawberry juice ? jenama ni bagus ke ? nak try ke taknak eh? aku tak pernah try jenama ni lagi . ala beli je lah . " ucap crystiana keseorangan diri ketika berada di tempat mesin peti sejuk air untuk membeli air . setelah itu dia mengambil beberapa makanan ringan bersama asam dan di bawa ke kaunter untuk dibayar .
"30$" ucap cashier tersebut kepadanya. crystiana memberikannya wang dan menyimpan baki yang selebihnya sebelum berjalan menuju ke tempat jenna . mereka berdua tersenyum tatkala saling berpandangan antara satu sama lain lalu memanggil nama mereka dengan serentak.
"jenna"
"kris"
" give me back the money . before i tell every one of them"
"pakk!"
wajah jenna dan crystiana berubah menjadi terkejut setelah mendengar bunyi yang datang dari tepi mereka . bagaikan memahami apa yang difikirkan antara satu sama lain, mereka menganggukkan kepala bersama lalu langkah yang perlahan , mereka bergerak menuju ke tempat tersebut untuk melihat bunyi yang didengari mereka sebentar tadi.
"did you just slap me ?"
"pakkk!"
"laysha?" ucap crystiana dengan perlahan namun masih lagi dapat didengari oleh mereks bertiga . laysha yang baru sahaja menampar gadis tersebut terdiam kaku apabila melihat wajah crystiana dan jenna yang sedang melihatnya .
"miss jenna , miss belle . "
"what are you doing right now laysha ? late at night ? " soal jenna kepada laysha . memandangkan jenna ialah seorang manager , dia harus mengenali setiap trainee yang berada di syarikat tersebut dan dia dapat mengecam laysha hanya dengan sekali pandang sahaja.
"miss jenna i can explain . i ..."
"its all my fault . im sorry . please dont blame laysha" potong gadis itu dalam keadaan menangis sebelum laysha sempat menghabiskan ayatnya.
"what this is about?" tanya jenna kepada mereka berdua
"its nothing serious. she just want her money . but i dont have the money . and she just got angry about it . please dont be mad at her" ujar gadis itu. laysha yang mendengar penjasan daripadanya terus kembali menjadi marah.
"when will you stop the acting ? why dont you explain the real thing? stop making me look like the bad one will you? " ucap laysha .
"its true . i really dont have the money . i also dont have any money left . please stop asking me about money " balas gadis itu sambil menangis tanpa henti. crystiana yang melihat suasana itu langsung mengosok belakang telinganya .
"hey girl .what is your name. " soal crystiana kepada gadis itu.
" elena ." balasnya lagi dengan teresak resak.
" i know how you feeling . but can you stop crying ? let settle this peacefully " ucap crystiana . elena yang mendengarnya langsung mengesatkan air matanya .
"what money are you talking about " soal jenna kepada laysha .
"i lend my money to her . i dont know for what . but she keep telling me that she need the money for his father" terang laysha.
"elena . is it true?" soal jenna kepada elena pula.
" its all my fault . im sorry . its true that i ask her for the money but i never take the money . " balas elena .
"stop lying . tell the truth will you? stop with the acting"
" no . you are the one who should stop"
" are you crazy?! when did i lying to you? such a two face person arent you? "
"laysha . stop ." suruh jenna kepada laysha yang melepaskan amarahnya kepada elena . kemudian dia berbisik kepada crystiana supaya tunggunya di kereta . crystiana menggangukkan kepalanya dan langsung masuk ke perut kereta dengan pantas.
"haish . jadi orang tengah memang tak sesuai dengan aku" ujarnya sendirian . dan tidak lama kemudian jenna kembali ke kereta tersebut bersama laysha . crystiana langsung memandang wajah jenna sambil mengerutkan keningnya.
"what are yoy doing?"
"send her at the dorm . "
"what ever" .
"thank you for sending me back. miss jenna . miss belle" ucap laysha berterima kasih kepada mereka berdua .
"dont worry about it unless you are the who at fault . remember . you are trainee . they will kick you whenever they want . its a survival place. go . " ujar jenna kepadanya manakaa crystiana hanya berdiam diri tanpa melihat ke arahnya.
"thank you" balasnya lagi sebelum memasuki dormnya .
"baik sungguh hati kamu. terkesan hati aku di sini . huh " sinis crystiana .
"aku memang baik dari dulu lagi . orang tu je tak pernah sedar " balas jenna kembali lalu langsung menuju ke apartmentnya tanpa melengahkan masa lagi.
jenna membuka pintu apartmentnya setelah menekan pin password di luar pintunya itu sambil diekori oleh crystiana dari arah belakangnya . jenna meletakkan kunci keretanya di atas meja dan segera memasuki bilik tidurnya manakala crystiana pula membuka kasut tumit tinggi tanpa menyusunnya di almari lalu menjenguk ibunya yang sedang tidur di kamar sebelahnya untuk memastikan ibunya tidur dalam keadaan selesa. dia menyelemuti tubuh ibunya bersama selimut dan merendahkan suhu aircond lalu memerhati ibunya yang sedang tidur itu dengan lama .
" muka mama nampaknya dah makin berusia. rosi'e dah lupa muka mama masa muda macam mana . mama nak tahu?muka mama lah yang paling rosi'e tak boleh lupa masa rosi'e tinggalkan rumah .kind of kecewa . "
" tapi . kalau nak tau .rosi'e tak pernah menyesal dengan setiap keputusan dan perkara yang rosi'e dah buat . and im proud of it . a lot . rosi'e dapat buat perkara yang mama tak berani buat . tak pernah buat . dan tak akan buat . you should proud of me ."
"whenever you call me . want to see me . i tried really harder . really really harder . to forget everything to accept you guys back but it seem like it will take a lot of time . rosi'e kena berfikir dalam dalam supaya apa yang rosi'e buat nanti tak akan datangkan kesan apa apa . but dont worry . you guys still be my parent even i dont like it . give me some time. rosi'e akan cuba yang sebaik yang mungkin untuk jadi anak yang baik . yang boleh mama dan papa banggakan . trust me . "
" heh . why rosi'e banyak sangat cakap merepek malam ni ? rosi'e masuk tidur dulu. good night . sleep well". ucap crystiana sebelum beredar daripada bilik tidur itu dan masuk ke bilik tidurnya sendiri .
pintu bilik airnya dibuka . wap panas yang berada di bilik airnya dilepaskan bebas di udara . tali jubah mandinya diikat dengan erat di pinggangnya. crystiana mengeringkan rambutnya menggunakan tuala sambil menghidupkan lilin aromaterapi yang berada di setiap sudut biliknya lalu membuka langsir yang menutup pintu berandanya . dia membuka pintu tersebut dan berjalan ke berandanya untuk menikmati suasana malam yang sepi itu.
"kenapa makin lama . aku makin tak ingat memori aku? aku makin lupa kenangan aku masa dulu dulu . ke disebabkan aku makin lama makin tua? aku baru 26 tahun . takkanlah cepat sangat dapat penyakit alzheimer. hish takut je" ucapnya seorang diri sambil berpeluk tubuh namun secara tiba tiba dia teringat akan pertanyaan eric kepadanya.
"should i try? . yes . you should try . kau umur dah nak masuk 30 tahun. sampai bila kau tak nak ada pasangan kan? sampai bila nak buat fake relationship ? datang bla . datang bla . tapi.... kalau tu bukan taste aku? aku nak buat apa? takkan bla terus? " ucapnya lagi lalu segera kembali memasuki biliknya dan mencapai telefonnya .
"hey eric . what if . i dont like him ? what should i do then?" - belle
"geez . you gonna like him . trust me" -eric
"alright then" - belle