AUTHOR'S POV
Tiga hari sudah Queen Elle menghabiskan waktu nya di sana. Ia tidak menemui Princess Leine di sana. Diri nya hanya menelepon ke pihak Royal Academy dan menanyai jadwal putri nya itu. Rencana nya yang mula – mula berantakan sudah. Hati nya yang terus gundah membuat diri nya memerlukan waktu untuk menyendiri. Ia membutuhkan waktu untuk mejernihkan pikiran nya. Tak sekali pun panggilan dari King Eric di jawab nya. Ia tak ingin mendengar suara lelaki bermata biru itu untuk sementara waktu.
Pagi – pagi buta pun Queen Elle mendarat di Kerajaan Briterra. Pak Jim yang sudah ia hubungi sebelum nya sudah menunggu diri nya bersama dengan Isobel. Pak Jim yang melihat raut wajah Queen Elle yang berbeda setelah turun dari pesawat pun kemudian seperti menginstruksikan sesuatu melalui alat komunikasi nya dengan staff keamanan yang lain nya.
"Selamat pagi, Queen Elle. Silahkan lewat sini," ujar Pak Jim kepada Queen Elle.