"Ayyaaahhhhh.... ayyaaaahhhhh... huhuhuhuhuuu ibuuuuu... ibuuuuu " suara gadis kecil berlari ketakutan... mencari ayah dan ibunya
"Huhuhu mereka dimana... hiksss" gadis kecil itu pun ketakutan... entah di mana orang tuanya itu berada... tiba-tiba
"Boss itu putrinya tangkap".... para perampok pun mengejar gadis kecil yang ketakutan itu...
"Tangkap jangan sampai dia lolos dan bunuh dia seperti orang tuanya tersebut"
"Aku harus ke ruang sembunyi hikss maafkan aku ibu... ayah" gadis kecil itu pun lari ketakutan menghindari para perampok itu dan bersembunyi di ruang rahasia mansion miliknyaa tersebut
"SIAL KITA KEHILANGAN JEJAKNYA" teriak para perampok tersebut
"Dorrrrrr...." Suara suara tembakan milik salah satu perampok membuat semua orang kaget
"Aku melihat dia jatuh ke jurang..." jawab lelaki yang membawa pistol tersebut
"Kau melihatnya"
"Liatlah kalau jurang syalnya tertinggal di sana dan arusnya sangat deras gak mungkin dia hidup kalau dari ketinggian di sini"
Semua perampok pun melihat jurang tersebut dan ternyata terdapat syal yang di pakai gadis kecil tersebut... "benar dia sudah mati lex... makasih infonya gak sia-sia kamu kami suruh menyusup duluan sebagai pelayan mereka"
Perampok pun mengambil semua harta keluarga gadis tersebut dan pergi meninggalkan mansion tersebut... akan tetapi tinggalah seorang gadis kecil tersebut yang akan ketakuan dengan peristiwa yang di alami keluarganya tersebut...
Gadis kecil tersebut keluar dari ruangan persembunyiannya tersebut dan melihat jasad kedua orang tuanya terbujur kaku.
"Huhu... ayah... ibu...."
Tiba-tiba
"Aku tau kau pasti bersembunyi di bilik rahasia itu kan young lady" seorang lelaki menodongkan pistol ke arah gadis kecil tersebut
"Alex ayah selalu mengangap kamu sebagai anak kesayangannya kenapa kau membunuh ayah dan ibu... kenapa kamu di sini..."
Alex pun terdiam... dia pun terduduk di samping nona mudanya tersebut... "young lady cepat atau lambat kau akan tau siapa mereka dan saya... walau ayah dan ibu beliau tau tapi mereka begini demi young lady" alex pun memohon ampun kepada gadis kecil tersebut
"Sudahlah... aku sudah tau semua dari ayah sebelum jadi begini..." gadis kecil tersebut berdiri dan berkata... " aku MERISA NANGGUM akan bersumpah membalas semua ini dan jangan panggil aku young lady lagi panggil aku NONA"
Alex pun tunduk dan berkata " BAIKLAH NONA"
**********
Alex pun berkata sejujurnya kenapa orang tua merisa meninggal dan ini terkait dengan kerja sama keluarga NASUTION... kalau seandainya keluarga NANGGUM mati maka hak semua saham menjadi milik nasution.. maka pihak nasution ingin agar keluarga nanggum mati dan alex pun harus mengorbankan dirinya demi melindungi anak semata wayang keluarga nanggum dan berpura-pura berkerja sama dengan pihak nasution
"Ternyata nasution pun mempunyai pewaris nona" kata alex balik
"Siapa namanya" tanya merisa
"Ini...dia adalan anak lelaki sekaligus pewaris sah nasution... DANIEL NASUTION"
merisa pun melihat photo daniel dan berkata "aku ingin paman nasution hancur seperti dia hancurkan diriku..."
"Ada satu jalannya nona"
"Apa itu"
"Jadilah salah satu pelayan pribadi anaknya nona..."
"Pelayan...??"
"Iya nona pelayan.... kalau nona mau saya akan membantu nona agar bisa masuk ke sana"
"Baiklah aku mau" jawab merisa penuh semangat
********
Percobaan tes pelayan
"Kau siapa namanya... "tanya berlin yang bertugas menyeleksi pelayan tersebut
"Namaku MERISA GU.. saudara jauh dari ALEX GU.."
" saya liat Kau terlihat mahir dalam dunia pelayan... baiklah saya terima kau merisa gu"
Disinilah awal pertemuan merisa dan daniel
*******