"Kalau begitu, ayo!" Ah Shen menarik Feng Cang dengan bersemangat.
Feng Cang melihat senyuman di wajah Ah Shen dan tidak tega menolaknya meskipun sebenarnya dia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dia urus.
Dia jarang melihat Ah Shen tampak bebas dan tanpa beban seperti ini sehingga dia berpikir untuk membiarkannya seperti ini untuk hari ini saja karena dia tahu pria itu tidak akan bisa bersikap seperti ini di depan banyak orang terutama orang-orang di kantornya.
Awalnya, Feng Cang masih ikut tersenyum saat Ah Shen mengajaknya memesan bunga dan membeli cokelat. Tetapi, senyumnya semakin lama semakin memudar.
"Kita harus membeli tiket film," usul Ah Shen.
"Ah, ya. Jangan lupa untuk memesan restoran untuk mempersiapkan makan malam romantis," tambahnya.
"Feng Cang, cincin mana yang harus aku berikan padanya?" tanya Ah Shen. 'Oh, atau mungkin aku harus memberinya kalung saja?"