Wang Wei terkekeh pelan. Dia melangkah mendekati Feng Cang dan menatap gadis itu dengan tatapan berkonflik sebelum mengulurkan tangannya dan mengelus ujung kepala gadis itu dengan lembut.
Feng Cang: "..."
Feng Xiu: "..."
"Setan, apa yang kamu lakukan?" tanya Feng Cang saat Wang Wei terus menerus mengelus kepalanya tanpa mengatakan apapun.
"Memberikan keberuntungan," ucap Wang Wei terdengar asal-asalan. "Omong-omong, Sayangku, rambutmu begitu lembut dan harum."
"Ah?" Feng Cang merasakan wajahnya memanas secara perlahan.
"Shampoo apa yang kamu pakai?" lanjutnya.
"..."
Feng Cang mundur selangkah. "Menjauh dariku!"
Wang Wei tidak terlihat kecewa sedikit pun dan malah tertawa. "Ayolah, aku hanya menanyakan shampoo apa yang kamu kenakan."
"..." Itulah yang membuatku marah.
Wang Wei menggeleng pelan saat melihat Feng Cang yang cemberut. "Baiklah. Aku pergi dulu. Sampai jumpa!" ucapnya lalu berbalik pergi.
