Chapter 162 - Obsesi

Feng An sekarang mulai mengerti kenapa orang-orang di organisasi, terutama Wang Wei, selalu tampak seperti akan memukulnya setiap kali mereka bertemu. Itu pasti karena dia sangat menyebalkan...

"Hei, kenapa kamu membenciku?" tanya Wu Deming saat tak kunjung mendapatkan respon dari Feng An.

Feng An menarik dan menghembuskan napas berulang kali, mencoba menenangkan dirinya sendiri. "Siapa yang mengatakan kalau aku membencimu?"

"Oh, lalu apakah kamu menyukaiku?"

"Aku tidak pernah mengatakannya," ucap Feng An dengan cepat.

Wu Deming hanya tersenyum.

Untuk beberapa saat, ada jeda singkat di ruangan itu.

"Apa kamu marah padaku?" tanya Wu Deming.

Kali ini dia tidak terdengar seperti sedang menggoda Feng An dan tampak serius, membuat Feng An yang tidak siap tertangkap basah lupa menutupi emosinya sehingga untuk beberapa detik Wu Deming bisa melihat kesedihan di mata pria itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS