Pintu dibanting dengan kasar dan Ah Shen bergegas masuk.
"Feng Ci, kamu bajingan! Dimana kamu?!" teriaknya.
Feng Ci yang duduk di sudut ruangan mengangkat tangan.
Ah Shen segera bergegas menghampirinya dan menarik kerah pria itu kuat-kuat. "Dimana Feng Cang?!" tanyanya dengan mata memerah.
Feng Ci menunjuk ranjang di dekatnya dengan lemah.
Ah Shen menurunkan tatapannya dan membeku saat melihat Feng Cang yang hampir sebagian tubuhnya dibalut dengan perban.
"Feng Cang?" panggilnya pelan.
Ah Shen berniat menyentuh Feng Cang tapi menahan diri saat melihat betapa lemahnya gadis itu. "Apa yang terjadi?" tanyanya tanpa mengalihkan tatapannya dari Feng Cang.
"Aku juga tidak tahu," ucap Feng Ci lirih. "Aku baru saja mengerahkan bawahanku untuk mencari tahu."
Tangan Ah Shen mengepal erat. Dia tahu kalau ini bukan sepenuhnya kesalahan Feng Ci tapi tidak bisa tidak marah pada pria itu.
"Pukul aku kalau kamu marah," ucap Feng Ci.