Feng Cang menghela napas berat lalu mengalihkan perhatiannya dengan menuangkan anggur untuk dirinya sendiri.
Feng Ci merasakan perubahan suasana hati gadis itu dan diam-diam mengutuk Wu bersaudara.
"Aku baru saja mendapatkan anggur dari Negara J, apa kamu ingin mencobanya?" tanyanya kemudian.
"Apa itu enak?" tanya Feng Cang yang terlihat tidak bernafsu.
Feng Ci mengangkat bahu. "Kita tidak akan tahu kalau belum mencobanya."
Feng Cang mengangguk. "Ayo, kita coba."
Feng Ci baru saja akan memesan pelayannya saat teringat sesuatu. Dia menatap Feng Cang dengan waspada. "Kamu tidak akan mabuk, bukan?" tanyanya.
Dia mendengar kabar dari bawahannya kalau Feng Cang mengamuk di bar saat mabuk terakhir kali dan sekarang dia tidak mau mengambil resiko itu. Bukannya dia tidak mau rugi, dia takut Feng Cang akan menyakiti dirinya sendiri nanti.
Feng Cang mendengus. "Aku tidak akan begitu bodoh untuk mengulang kesalahan yang sama, oke?"