Sesekali aku mengalihkan wajah ku ke jalan, banyak dari orang yang lewat bersampingan atau bergandengan tangan. Mungkin di 30 menit duduk ku, hanya beberapa dari mereka yang berjalan sendirian. Dan, aku akan menjadi salah satunya yang berjalan sendirian.
"Sudah non, ini hasilnya." ucap pelukis itu.
Bagus! Ini hanya sebuah sketsa dan hasilnya bagus.
"Bagus." ucap ku kepada pelukis itu.
"Iya non, saya warnai ya. Ada warna yang non suka? Biar jadi warna dominan."
"Saya suka semua." jawab ku. Yah memang benar aku suka semua warna.
"Oh, gitu. Saya warnai dulu ya non. Nona bisa ke sini lagi besok." ucap pelukis itu.
"Ok." jawab ku.
Lalu setelah ini aku kemana ya…? Aku terus berjalan sampai aku tidak tau ini di mana. Bentuk bangunannya terasa sama, sentuhan belanda dan banyaknya pertokoan di sisi kanan dan kiri jalan.
"Sherina."
Berdiri seorang laki-laki di depan ku dan memanggil nama lengkap ku. Siapa dia…? Aku seperti mengenalnya, tapi seperti tidak mengenalnya.
