Pagi pun telah tiba dan Zhou Yi Cheng sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Tak lupa ia mengenakan dasi dan memakai jas untuk terlihat lebih keren di depan Li Zhi Jing.
Zhou Yi Cheng pun mengemudikan mobilnya dan hendak pergi ke Grup Zhou, tapi begitu melihat Li Zhi Jing berjalan pincang ke arah gerbang, ia pun memelankan mobilnya, dan menatap ke arah pergelangan kaki Li Zhi Jing.
'Wanta zaman sekarang, pengorbanannya sebesar ini kah?' batin Zhou Yi Cheng yang memperhatikan pergelangan kaki Li Zhi Jing cukup lama. Padahal kakinya masih terluka, tapi Li Zhi Jing masih saja menggunakan hak tinggi.
Li Zhi Jing menoleh dan tersentak melihat Presedir Zhou memperhatikannya, "Eh, Presedir Zhou?"
Zhou Yi Cheng pun segera mengabaikan Li Zhi Jing dan secepatnya melajukan mobilnya ke Grup Zhou.
'Dia sepertinya benar-benar sakit jiwa! Aku sudah menyapanya berulang kali, tapi di hiraukan. Kelihatannya dia masih marah. Tapi kenapa ya? Aku kan tidak salah.' batin Li Zhi Jing.