Chereads / Kisah Anak Indigo / Chapter 20 - Kabar Duka 01

Chapter 20 - Kabar Duka 01

"Yaaay...", semangatku bertambah, soal UH sudah diatas meja, dan aku akan menjawabnya dengan cepat.

Ketua kelas itu tersenyum melihatku dan aku pun membalas senyumannya.

Dia menuju bangku yang ada dibelakangku.

"Nih, jawab, setelah itu kumpulin ke mejaku", katanya, yang juga dengan nada dingin, aku mendengarkannya, tetapi aku tidak menoleh kebelakang.

"Hmm...", jawabnya sambil memandangi keluar jendela.

Setelah ketua itu berpindah tempat, aku langsung melirik kearah laki-laki itu.

"Jawabnya yang niat kek", kataku, lalu aku langsung kembali ke posisi awal dan mulai mengerjakan soalnya.

*Author pov*

UH berjalan lancar tanpa ada kejanggalan apapun, semua buku paket dan buku tulis dikumpulkan ke meja guru.

Dhyta adalah yang paling akhir keluar dari kelas, sedangkan Jack sudah keluar dari tadi, tapi masih berdiri diluar kelas menunggunya (mungkin).

Tak lama setelah Dhyta selesai membereskan peralatan sekolahnya, dia menerima telfon dari Bundanya, yang memberitahukan kabar buruk untuknya.

"Dhyta..hiks, ce..pat pulang.., ganti ba..ju, lalu kerumah paman Nova ya..hiks", kata Bundanya dengan terisak dan terbata-bata.

"Bunda, ada apa?...", tanya Dhyta, khawatir.

"Cepat kesini, kamu akan segera tau nanti", kata Bundanya lagi, dan lalu sambungannya terputus secara tiba-tiba.

Sementara itu Jack yang sedari tadi berdiri di luar juga menerima telfon dari Mamanya, dan dengan tergesa-gesa dia pulang tanpa memikirkan Dhyta.

Setelah Dhyta keluar dari kelas, dia hanya terdiam melihat punggung seorang laki-laki yang berlari menjauh dari Dhyta.

~Sesampainya dirumah~

Dhyta melihat rumahnya yang sepi, hanya ada pembantu yang menyambutnya.

"Bunda kemana Bi?...", tanyanya kepada salah satu pembantunya.

"Nona lebih baik ganti baju terlebih dahulu", jawabnya yang dibalas anggukan oleh Dhyta.

Dhyta masuk ke kamarnya dan melihat sepasang pakaian kasual berwarna hitam dengan lengan pendek diatas tempat tidurnya, Dhyta memandangnya dengan bingung.

tanpa menunggu lama, Dhyta memasuki kamar mandi untuk menyegarkan dirinya, dan memakai baju yang sudah disiapkan.

Dhyta berjalan menuruni tangga dengan wajah murung, kondisi rumah yang sepi ini tidak seperti biasanya dan membuat Dhyta merasa agak janggal.

"Bi, sebenarnya Bunda kemana?...", tanya lagi dengan nada yang tidak sabar ingin tau keberadaan Bundanya.

"Nona, Tuan dan Nyonya sedang berada dirumah Tuan Jack", jawabnya dengan nada gugup dan tidak memandang Dhyta.

"Kenapa mereka disana?..., ada acara?...", tanyanya lagi dengan wajah bingung.

"A..apa mereka tidak memberi tau Nona?...", pembantu itu tidak menjawab dan malah memberikan pertanyaan.

"Tidak, Bunda bilang aku harus cepat pulang, ganti baju, setelah itu kesana", jelasnya.

"Nona, anu itu..", perkataannya terhenti.

"Kenapa, ada apa?..", tanyanya lagi.

"Nona itu, Tuan Nova mengalami kecelakaan, dan..", perkataan pembantu itu terpotong lagi, dan Dhyta yang mendengar kata 'kecelakaan' itu pun langsung dengan cepat menyambar handphonenya dan bergegas pergi tanpa sepatah kata pun.