" Tolong... Tolong.. Hiks! " seru Tyipo dari balik kamar mandi
ini sudah sore, dan seharusnya dia sudah pulang dan nonton bareng kakaknya, Rose
" Siapa didalam? " tanya seseorang dari depan kamar mandi tempat dimana Tyipo dikunci
" Tolong... Ini aku, Tyipo. Tolong aku, aku dikunci Tolongg.. Hiks! " kata Tyipo disela tangisnya
" Iya, aku bakal nolongin kamu, tapi kamu mundur dulu, biar aku dobrak aja pintunya" teriak orang itu
Tyipo pun mundur
" Udah? " tanya pria itu
" Iya, udah. Aku mohon tolongin aku" seru Tyipo
Satu, dua, tiga
Brak!!
Terlihatlah wajah nan tampan dari seorang pria berkulit mulus, hidung mancung, tinggi nya melebihi tinggi justin bieber, bibirnya lebih merah dari manurios, dan tampannya sebanding dengan oppa-oppa korea ( oke thor, kali ini anda benar-benar ALAY) —Tyipo
(aelah, alay dikit kaga ape-ape kali) —Author
back to story:
" Kamu gak kenapa-napa kan? " tanya pria itu
" Ya, aku gak papa, makasih ya. Oh iya, kenalin aku Tyipo" katanya sambil mengulurkan tangannya
" Oh hai, aku Darel kamu ngapain disini? " tanya pria itu sambip mrmbalas ulutan tangan Tyipo
" Nonton film, ya terkuncilah. Makanya aku minta tolong kamu. Hadehh" kata Tyipo sambil menepuk jidatnya
" Hehehe, iya juga sih, mmmm.. ya udah, aku antar kamu pulang aja yuk" tawar Darel
' Boleh juga nih' pikir Tyipo
" Mm.. gak usah deh, aku takut ngerepotin" tolaknya sok jual mahal
" Udah gak papa, yuk" kata Darel
" Yaudah kalu kamu maksa, makasih ya" ucap Tyipo sambil mengeluarkan senyum andalannya
DEG!
' Wah, senyumnya manis bener, kayak senyum author' kata Darel dalam hati
merekapun pergi menuju arah yang ditunjukkan Tyipo
sesampainya dimansion Rose
" Makasih ya" kataTyipo
" Iya, sam—"belum sempat Darel selesai ngomong tiba-tiba
Brak!