dia melihat seseorang mencekik thiypo
"ck, sialan! "
rose mengambil postol dan menembak pria itu ditangannya
"siapa yang membayarmu?! "
awalmya pria itu bungkam, tapo setelah didesak oleh rose diapun buka mulut
"tuan kasella "
"papa? tapi knapa? "
"maaf, aku tidak tau akan hal itu, sekarang tolong lepaskan aku"
"huh, pergilah keneraka" rose menembaknya 2 kali.
rose pun melihat keadaan thiypo.
"thiypo.... "
thiypo telihat sangat terkejut, rose menggendongnya dan menenangkannya.
kesokan harinya...
rose mendatangi ruang kerja papanya
"pa, kenapa papa ingin melukai thiypo? "
"apa maksudmu? "
"udahlah gak usah pura-pura gitu deh, papa kan yang menyuruh orang untuk membunuh thiypo? "
tuan kasella menarik napas panjang
" iya aku yang menyuruhnya"
"knapa pa? "
"karna ku membenci dia"
"oke, pa aku mau izin keluar dari rimah untuk keselamatan thiypo"
" tapi, apa kau masih tetap bekerja? "
"tentu saja!"
"baiklah, maafkan papa "
dan rose pun pergi meninggalkan rumah keluarga kasella