wanita itu mengangis di depan rose dan justin
"huhuhu, maafkanlah hamba,nona rose"kata wanita itu tersedu-sedu
"sudahlah nyonya, anda tidak usah menangis"kata justin
rose hanya menaikkan sebelah alisnya
"akhh, sudahlah pa, kak ayo kita pulang, aku sudah muak melihat wanita jalang ini!"
"baiklah,ayo justin" ajak tuan kasella
"oke,pa"sahut justin
"tapi pa, papa kan harus balik ke kantor bukan? "tanya rose
"ya, memangnya ada apa,sayang"sahut Tuan kasella
"gimana kalau papa balik aja ke kantor, lagi pulakan ada bram yang bisa ngantar kakak dan aku pulang. jadi, papa gak usah ngater kita"kata rose sambil tersenyum
"hmmm, baiklah. hati - hati yah"kata tuan itu
"baik! "sahut rose semangat
jistin hanya kebingungan melihat usaha adiknya untuk mengusir papa mereka
Merekapun keluar dari kantor polisi,dan menuju mobil masing-masing
Di perjalanan...
"kak, sifat kakak di kantor polisi tadi, kayak bukan kakak deh, kakak sehat? "tanya rose
"apasih rose? ya sehatlah! "jawab justin sedikit kesal
"terus, kok kakak mau bantuin wanita yang udah nampar kakak sihh? trus kakak yakin mau ngelepasin dia gitu aja?"tanya rose
"hah? ngelepasin dia gitu aja? hm, gak mungkinlah! "ucap justin sambil tersenyum sinis
"? lalu bagaiman cara kakak memberinya pelajaran? "tanya rose
"tenang saja"kata justin
justin tersenyum sinis, seperti merencanakan sesuatu yang besar
keesokkan harinya,
justin dan rose peegi ke sekolah bersama. Tiba-tiba hp justin bergetar,dan justin lagsung mengangkatnya
"bagaiman zack? "tanya justin
zack adalah pengawal pribadi justin
"wanita itu istri dari zhuang kent, namanya adalah liang zu, dan anaknya bernama jing kent, jing itu sekolah di tempat yang sama dengan tuan muda dan nona.dia membuka toko bunga di sekitar jalan huangxi"jelas zack
"bagus zack, sekarang cari tahu dimana suami wanita itu bekerja"perintah justin
"baik tuan"jawab zack