Hujan bagai merata se-Pulau Jawa. Ini menurut anggapan Jhony. Karena, saat mereka mulai memasuki kawasan Puncak, hujan masih saja turun dengan deras. Malahan jalanan di depan jadi terhalang karena ada mobil yang terguling.
"Sial! Ada-ada saja!" geram Jhony sambil memukul stiran mobil.
"Sabar, Jhon! Kalau kamu emosi malah perjalanan kita nggak beres jadinya!" kata Elina dengan hati-hati.
"Sabar bagaimana?! Kita harus bisa mencegah mereka supaya membatalkan niatnya datang ke villa keparat itu! Kalau kita terlambat mencegah mereka, bisa-bisa mereka menjadi korban lukisan Tante Eudora, tau?!" kata Jhony bernada ngegas.
"Korban lukisan?!" Elina berkerut dahi, ia pun bertanya kepada Jhony, "Maksud mu… koban yang bagaimana itu?!"
"Ah, sudahlah! Jangan tanya soal itu. Nanti malah membuat pikiran kalian kacau!" ujar Jhony.