Aileen dan ketiga anaknya sudah ada di lantai tiga kali ini. Mereka sudah berada di lantai ini untuk yang kesekian kalinya hari ini. Mereka berempat sudah lelah. Sangat lelah. Tapi karena keadaan mereka terpaksa harus terus berjalan meaki mereka sebenarnya tidak mau. Aileen menatap ke arah pantulan beberapa benda dan menemukan Theo sudah tidak ada. Ia menghela nafasnya lega melihat hal ini, namun ini tidak berarti mereka bisa berhenti sekarang. Dia mungkin saja bersembunyi di tempat yang tidak bisa ia lihat.
Tidak lama kemudian handphone Aileen tiba-tiba bergetar dalam saku roknya. Aileen mengambil handphonenya itu tanpa berhenti berjalan menemukan suaminya menghubunginya lewat handphone. Aileen tersenyum lega mengetahui Rei pasti sudah sampai sekarang dan mulai mengangkat telponnya.
"Halo?"
Mendengar suara Aileen yang tampaknya masih tenang dan tidak panik Rei menghela nafasnya lega. Setidaknya itu berarti istrinya tidak apa-apa.
"Aileen kamu dimana? Maksudku di bagian mana?"