Aileen terbangun di pagi hari menemukan suaminya tampak memeluknya dengan erat, lebih erat dari biasanya. Entah mimpi apa suaminya ini hingga ia memeluknya seerat ini. Tapi ia jadi tidak bisa bergerak sekarang.
"Rei bangun, ini udah pagi, bukannya kamu harus ke markas buat nemuin mas Aksa?"
Bukannya mendengarkannya Rei malah makin mengeratkan pelukannya membuat ia makin tidak bisa bergerak. Rei memeluknya seakan ia memastikan kalau Aileen benar-benar ada di sana, nyata di pelukannya. Aileen sendiri tidak mengerti ada apa dengan suaminya hari ini.
"Rei bangun, nanti kamu di marahin. Apa kamu gak enak badan lagi?"