Setelah mereka berdiskusi bertiga sebentar lama kelamaan Riku mengantuk dan pada akhirnya tidur di atas pangkuan Aileen, menjadikan pahanya sebagai bantal. Aileen menatap anak laki-laki yang tidur dengan lelap di pangkuannya itu. Ia masih khawatir dengan Riku. Namun mengetahui semua syarat yang di ucapkan olehnya adalah syarat yang sama dengan syarat yang di katakan oleh Rei ia merasa lebih tenang. Ia tidak mau Riku menjadi seperti Rei yang sekarang punya cukup banyak gangguan kesehatan. Rei di sampingnya, menatap Aileen yang tampak mengusap-usap rambut Riku hingga ia terlelap bersama Luna yang tampak tidur tepat di atas kepalanya.
"Rei, Riku bener-bener gak bisa jadi anak normal ya?"
Pertanyaan yang sama yang di ucapkan oleh Aileen sebelumnya tetap di balas gelengan kepala olehnya.
"Gak bisa, aku udah pernah ngasih tahu hal ini sama kamu kan? Lagipula Aileen ini normal buat Riku. Selain itu... dia jenius Aileen."