Adnan dan Aksa berdiri diam menatap sebuah batu nisan di hadapan mereka, nama Adara afsheen terukir dengan jelas di atas batu tersebut dan sebuah foto perempuan berambut pirang dengan mata berwarna coklat yang tersenyum juga tampak ada di sana. Di jaga dalam sebuah frame hitam agar hujan tidak bisa merusak fotonya. Adnan meletakan sebuah karangan bunga di depan batu nisan tersebut sementara Aksa hanya berdiri diam di belakang Adnan.