Melihat Nayla melemparkan pisau yang di ambil Kinan sebelumnya kepada tubuh Joni mereka tidak percaya. Bagaimana bisa pisau itu benar-benar mengenai perut Joni?!! Lagipula cara melempar Nayla juga tampak asal-asalan bagaimana bisa kena?!! Laki-laki itu tampakmengerang kesakitan dan terjatuh ke lantai. Tapi dia masih sadar dan menahan rasa sakit di perutnya. Joni tampak mencoba berdiri dan menatap Nayla dengan tatapan dingin.
Melihat pisau yang di lempar Nayla tidak benar-benar berhasil menghentikan Joni dan kondisi Kinan yang memburuk Damar kembali mempercepat kakinya kembali untuk segera pergi ke pintu keluar.
"Udah mending kita cepet-cepet pergi dulu aja sekarang!"
Mendengar perkataan Damar Nayla dan Ratih pun berlari kecil menyusul Damar meninggalkan Joni yang mengejar mereka sebelumnya tadi terbaring di lantai masih berusaha untuk mengejar mereka.
"HEI TUNGGU JANGAN LARI KALIAN!!"