Lewat kamera CCTV di ruangan itu Aileen melihat Ratih tampak membersihkan luka kinan dengan Alkohol dari dalam tas kecilnya dan menjahit luka Kinan dengan beberapa arahan dari Kinan. Ia melihat putranya menahan rasa sakitnya saat jarum harus masuk menembus jaringan kulitnya untuk menghentikan pendarahan di lengannya. Jika seandainya ia bisa ia ingin agar dia saja yang merasakan rasa sakit itu ketimbang Kinan. Kehilangan tangan yang biasa dia gunakan untuk kehidupan sehari-hari akan sangat sulit untuk Kinan. Dia akan kesulitan beradaptasi dengan kondisi tubuhnya yang baru. Mendengar Kinan yang menahan rasa sakitnya saat Ratih menjahit lukanya membuat Aileen merasa ingin menangis. Rei yang tahu bagaimana perasaan Aileen juga ikut merasa berat. Seandainya jarinya lebih cepat. Ia mungkin sempat menyelamatkan Kinan. Rei menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi kepada anak itu sementara anggota T.I.M lainnya juga tampak tidak menyangka kalau hal seperti ini terjadi kepada Kinan.