Tidak seperti biasanya, Julio kali ini datang dengan dua orang gadis, dengan menggandeng kedua lengannya dan terus berdebat hal-hal sepele sampai mereka menjadi pusat perhatian di sekolah "Kalian tolong tenang sedikit." ucap Julio lalu mendorong pelan kedua gadis itu.
"Habisnya! Aku masih tidak terima kalau dia ada disini!" ucap Chelsea dengan meninggikan suaranya sambil menunjuk kearah saudarinya.
"Terima saja, Aku juga kemari untuk kalian. Jadi terima saja, ya." ucapnya sambil tersenyum "Ah, Chelsea. Sekolahmu kearah sana kan? Sayang sekali ya, kalau begitu aku akan bersama Kak Julio, sampai jumpa, Chelsea. Ayo Kakak!" ucapnya lalu menarik Julio ke sekolah SMA.
"Lia, tenanglah. Sampai nanti, Chelsea–. Hey, Lia, jangan mendorongku seperti itu."
Saat ditinggalkan, Chelsea mengeratkan giginya, mengepalkan tangannya dan raut wajah yang sangat kesal saat melihat saudarinya terus memeluk lengan Kakaknya.
"Che-Chelsea kamu baik-baik saja?"