Chereads / Suicide Cake / Chapter 2 - kenikmatan (OVA)

Chapter 2 - kenikmatan (OVA)

Webnovel "Suicide Food" adalah karya fiksi dengan muatan skidipapap dan bertema dark fantasy, bagi yang berusia di bawah 17 tahun diharapkan kebijaksanaannya karna Bab bertuliskan OVA akan memuat unsur skidipapap yang akan membuat pembaca geli - geli manja.

Malam ini adalah malam valentine, dimana setiap orang memberikan hadiah kepada pacar masing - masing. Begitu juga Mio yang tengah dimabuk asmara bergejolak. Ia berniat memberi kejutan kepada kekasihnya yang sudah dipacari sejak 5 tahun lalu dan akan berjanji menikahinya tahun depan. Mio membawa bolu kukus kesukaan Honda yang dibuat sendiri olehnya.

Honda pemuda tampan yang mampu memberikan rasa nyaman disetiap langkahnya, Mendapat tempat spesial di hati Mio. Pada tengah malam Mio berniat memberi kejutan untuk Honda dengan pergi ke rumah Honda secara langsung.

Mio memiliki kemampuan alami sebagai penyusup rumah pacar. Setelah masuk ke dalam rumah, ia mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi. Hingga dia sampai di sebuah kamar yang tidak dikunci.

Ia yakin kamar itu adalah milik Honda, ternyata benar saja, banyak foto mereka terpampang nyata disana. Lantas Mio langsung beraksi. Terdengar langkah kaki sedang mendekat, segera mungkin ia masuk ke dalam lemari pakaian yang pastinya tidak dikunci juga.

Di dapatinya aroma harum dari dalam lemari, membuat Mio semakin bersemangat melakukan aksinya. Saat Mio ingin mengejutkan Honda, nampak seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Beat, sahabatnya sendiri. Tidak mungkin Mio lupa wajah orang yang selalu setia bersamanya.

"Mengapa Beat ada di kamar Honda tengah - tengah malam begini?" pikir Mio.

Suhu di dalam kamar itu mulai dirasakan hangat oleh Honda dan Beat. Apalagi Mio yang melihat adegan perselingkuhan, merasakan panas terbakar api cemburu. Cahaya lampu tiba - tiba sudah mulai meredup, terlihat Honda sedang menggenggam miras oplosan yang dicampur rebusan pembalut.

"Apakah kau juga ingin minum sayang?" tanya Honda seraya menyodorkan botol miras kepada selingkuhannya itu.

Beat mengangguk pelan, rupanya Honda dan Beat sudah terlalu banyak minum sehingga mereka berdua sudah mabuk berat. Honda yang masih dalam keadaan mabuk terlentang di atas tempat tidur sambil melepaskan pakaiannya satu - persatu. Begitu juga Beat yang tengah melakukan hal serupa, tubuh Beat yang putih mulus nampak kontras dengan remangnya malam. Ada yang membusung 2 buah pepaya, sungguh kenyal dan menggairahkan. Dada Honda naik turun memggetarkan kalbu 2 remaja gadis yang tengah terkagum - kagum memandanginya tanpa sehelai benang apapun yang menutupi tubuhnya sangat menggairahkguys.

Dihadapan Honda, sudah berdiri Beat yang sedang melakukan tarian cacing kepanasan. Tubuhnya yang ramping, perutnya singset, pinggangnya langsung mampu menggeliat - geliat tak karuan. Pinggulnya besar seperti Gitar Spanyol. Pangkal pahanya begitu mulus dan indah, padat dan berisi pula. Author banget nih, jangan negatif dulu ya guys.

Lalu dengan mesra Honda memeluk Beat erat - erat. Mendaratkan ciuman dengan disertai kenikmatan pada bibir merah merekah milik Beat. Tangannya menjelajah tubuh Beat sambil merambat turun dan meremas bagian - bagian sensitif milik Beat. Membuat Beat menggeliat semakin menjadi - jadi.

Beat merasakan ada sesuatu yang berbeda mencoba masuk ke dalam mulutnya. Tangan Beat menjulur panjang, sehingga ia mampu menangkap terong yang besar dan panjang serta ditambah urat - uratnya yang nampak mengenjang.

"Mass, ini sungguh luar biasa, terongnya enak, keras lagi dan tahan lama pastinya. Kalau dibuat sayur lodeh pasti lebih enak," desah Beat yang sedang seman (senang manja).

"Kamu suka sayang?" tanya Honda sambil mulai memacu terongnya dengan hentakan dan terjangan.

"Suka sayang," sahut Mio pelan dalam lemari sambil menyaksikan tontonan gratis.

"Tentu aku suka," kata Beat tak terdengar jelas.

"Berbaringlah sayang," ajak Honda.

Ciuman Honda mendarat lagi ke bibir indah Beat, lalu mulai menjilati leher Beat, Beat terus menggeliat - geliat sambil mendesah. Membuat Mio yang melihat bokep live action menjadi naik pitam. Isapan dan remasan tangan Honda membuat Beat berdesis - desis seperti siluman ular. Sudah dipastikan gairah nafsunya semakin menggelora.

"Mass, oh oh oh wik wik wik ah ah ah," desah Beat menahan nikmat.

Mio yang dari tadi mengintip dari dalam lemari mulai marah dan merobek semua baju yang ada di lemari.

"Kamu mau terong kan, tahan ya sayang."

Belum sempat Honda menusuk terongnya Beat menjerit dan berteriak sambil mengaduh kesakitan. Tanpa Honda sadari, Mio menarik Beat keluar kamar dan menampar pipi Beat dengan keras.

"Ini yang ku dapatkan setelah persahabatan kita, selama ini" ujar Mio menahan amarah.

"Ini bukan salah gue, ini semua salah lo. Lo selalu di depan gua, dan lo juga yang mengambil semua yang ingin gua dapetin. Salah sendiri lo lengah disaat - saat terakhir."

"Dasar cewek murahan, lo mau menyerahkan keperawanan lo pada pacar sahabat lo sendiri," hardik Mio sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.

"Mau murahan kek, mau gak murahan kek, yang penting happy aeee," umpat Beat.

Jambak - jambakan pun tak terelakan diselingi dengan cakaran. Mio menyerang Beat dengan damega luar biasa besar hingga hal itu membuat Hp Beat menurun drastis.

Jangan lupa kasih vote dan komentar ya!