"Saudara kesembilan, aku mendengar jika Lin Chenyu membawa barang berharga yakni Cairan Peningkat Chi dari Perguruan Yuntai, yang mana itu digunakan untuk meningkatkan kekuatan para ksatria muda dari keluarga kelas tujuh. Apa itu merupakan alasan mengapa Lin Ningshan mampu mencapai Alam Kuning dalam kurun waktu yang singkat?" kata Putri Kesembilan Komandan.
"Aku sama sekali tidak yakin jika aku akan menang melawan dia bulan depan, apalagi karena dia punya cairan tersebut. Saudaraku, kau baru saja membuat keputusan yang sulit."
Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan berkata, "Saudari kesembilan, apa kau tidak percaya padaku? Apa kau lupa jika aku mampu meningkat pesat dan menjadi seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Kuning hanya dalam kurun waktu enam bulan?"
"Ya! Apa yang kau lakukan, saudaraku?" Putri Kesembilan Komandan merasa sedikit menyesal setelah menanyakan hal tersebut, lalu ia menambahkan, "Maaf, kau tidak harus mengatakannya padaku, sebab itu adalah rahasiamu."
Setelah menghabiskan waktu bersama-sama belakangan ini, maka Zhang Ruochen merasa bahwa Putri Kesembilan Komandan bukanlah orang asing baginya. Jadi, ia bermaksud untuk menceritakan sedikit rahasia miliknya.
Zhang Ruochen berkata, "Tentu saja sumber daya latihan itu penting. Namun, berlatih kemampuan juga merupakan sesuatu yang esensial. Kau telah belajar 'Formula Es', sebuah latihan olahraga kelas rendah Tingkatan Ruh, kan?"
Putri Kesembilan Komandan mengangguk.
Terdapat tiga formula latihan olahraga Tingkatan Ruh di Keluarga Kerajaan: "Formula Es", " Taktik Dewa Perang" dan "Keterampilan Turunan".
"Formula Es" dan "Taktik Dewa Perang" adalah termasuk ke dalam olah raga kelas rendah dari Tingkatan Ruh. Sementara itu, "Keterampilan Turunan" merupakan sebuah latihan olah raga kelas menengah dari Tingkatan Ruh.
Pada umumnya, di Keluarga Kerajaan, hanya para pangeran dan putri-putri yang telah mendapatkan Tanda Suci sebelum usia lima tahun, yang dapat mempelajari "Keterampilan Turunan".
Dalam kata lain, hanya Keluarga Kerajaan yang telah melatih "Keterampilan Turunan" yang mampu memperebutkan kursi singgasana. Sementara itu, orang yang pertama kali mempelajari "Keterampilan Turunan" adalah Pangeran Ketujuh, yang mana itu membantunya mendapat hidup layak dan membuatnya lebih mudah dalam menguasai latihan teknik bela diri.
Pada usia enam tahun, Putri Kesembilan Komandan mendapatkan Tanda Suci, untuk itulah ia hanya belajar "Formula Es" sebagai latihan olah raga keterampilan.
Zhang Ruochen berkata, "Sebagai latihan olah raga kelas rendah dari Tingkatan Ruh, maka Formula Es hanya akan membantumu membuka 16 Jalur Aliran Chi ketika nanti berada di tingkatan Puncak dari Alam Kuning."
Putri Kesembilan Komandan memutar bola matanya ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Mengapa kau tidak suka dengan latihan olah raga kelas rendah dari Tingkatan Ruh? Apa kau tahu bahwa di Yunwu Commandery, hanya ada kurang dari sepuluh buku tentang latihan olah raga dari Tingkatan Ruh, dan tiga diantaranya milik Keluarga Kerajaan kita? Seharusnya hal itu cukup membanggakan."
"Selain itu, sebuah latihan olah raga kelas rendah dari Tingkatan Ruh dijual dengan harga satu juta sampai lima juta koin perak. Sebuah buku klasik seperti 'Formula Es' saja dijual dengan harga tiga juta koin perak di pasaran."
Di Yunwu Commandery, hanya ada dua keluarga kelas tujuh dan satu perguruan kelas tujuh yang memiliki masing-masing buku kelas rendah dari Tingkatan Ruh. Lalu, untuk keluarga kelas delapan atau perguruan lain, maka mereka hanya memiliki beberapa salinan latihan olah raga dari Tingkatan Ruh atau olah raga yang berasal dari kelas superior Tingkatan Manusia.
Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Jika kau bisa menjaga rahasiaku, maka aku akan memberimu sebuah kitab latihan olah raga Kelas Rendah dari Tingkatan Hantu."
"Kelas Rendah dari Tingkatan...Hantu…"
Putri Kesembilan Komandan seketika itu juga menutup mulutnya sesaat setelah mengatakan hal tersebut
Sebab, ia benar-benar merasa terkejut dan mulai menatap Zhang Ruochen dengan mata bulatnya yang terbuka lebar-lebar.
Setelah beberapa saat, akhirnya ia mampu mengendalikan diri dan mulai berbisik, "Sebuah kitab latihan olah raga Tingkatan Hantu? Saudaraku, darimana kau bisa mendapatkan kitab yang menakjubkan seperti itu? Aku mendengar jika perguruan yang sangat kuat seperti Perguruan Yuntai juga memiliki latihan olah raga 'Keterampilan Mendapatkan Kesucian Semesta', dan itu adalah termasuk ke dalam latihan olah raga Kelas Rendah Tingkatan Hantu."
Apa yang dikatakan oleh Zhang Ruochen adalah sesuatu yang menakjubkan, sampai-sampai Keluarga Kerajaan tidak akan mampu menjaga kitab itu jikalau sampai kabar ini tersebar luas, karena itu hanya akan menimbulkan kejahatan.
Sementara itu, Putri Kesembilan Komandan mulai merasa jika dirinya seolah tidak layak untuk mempelajari latihan olah raga Kelas Rendah Tingkatan Ruh.
Namun, Zhang Ruochen bahkan telah mempelajari beberapa kitab latihan olah raga dari Tingkatan Raja, apalagi hanya Kelas Rendah Tingkatan Hantu.
Akan tetapi, jika Zhang Ruochen memberi Putri Kesembilan Komandan sebuah kitab latihan olah raga dari Tingkatan Raja, maka latihan olah raga itu hanya akan menyakitinya, karena sang putri pasti belum mampu mempelajarinya.
Zhang Ruochen berkata, "Kitab latihan olah raga yang akan aku berikan kepadamu adalah 'Kitab Tianhe', dan itu terbagi ke dalam tujuh level. Kau dapat mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning jika kau mampu menguasai level yang pertama."
Kemudian, Zhang Ruochen menuliskan "Kitab Tianhe" pada sebuah kertas dan memberikan itu pada Putri Kesembilan Komandan.
Seketika itu juga, Putri Kesembilan Komandan langsung menerimanya dan tiba-tiba ia mulai menjadi sangat tertarik dengan apa yang ditulis di sana.
Itu membutuhkan waktu enam jam baginya untuk mampu mengingat isi dari "Kitab Tianhe"
"Tidak diragukan lagi bahwa ini merupakan sebuah latihan olah raga Kelas Rendah dari Tingkatan Hantu! Siapapun yang mampu menguasainya, maka mereka akan benar-benar menjadi tangguh."
Putri Kesembilan Komandan membulatkan kedua matanya sehingga itu tampak berbinar-binar. Kali ini, ia benar-benar ingin mencium Zhang Ruochen.
Lalu, saat mengamati ekspresi yang ditunjukkan oleh Putri Kesembilan Komandan, maka Zhang Ruochen mulai sedikit terbatuk, sebelum akhirnya berkata, "Saudari kesembilan, jangan bilang siapa-siapa! Ini merupakan sesuatu yang sangat serius."
"Aku tidak bodoh. Aku tidak akan bilang siapa-siapa, bahkan tidak pada orang tuaku." kata Putri Kesembilan Komandan.
Setelah selesai, Putri Kesembilan Komandan mengambil korek api dan membakar "Kitab Tianhe".
"Sekarang, jika kau mampu berlatih menggunakan 'Kitab Tianhe', maka Tenaga Chi yang ada di tubuhmu akan meningkat, dan itu akan membantumu mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Kuning. Satu bulan kemudian, maka kau setidaknya memiliki kesempatan menang sebesar 90% saat bertarung melawan Lin Ningshan." kata Zhang Ruochen.
Itu terjadi karena semakin tinggi latihan olah raga yang dikuasai, maka semakin kuat pula Tenaga Chi dan kekuatan bertarung dari ksatria tersebut.
Seperti halnya Zhang Ruochen, yang baru saja mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning dan mampu mengalahkan Pangeran Ketiga yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam. Jadi, itu mungkin karena Zhang Ruochen telah mempelajari "Kitab Empyrean Kaisar Ming."
Kemudian, rasa percaya diri dari Putri Kesembilan Komandan meningkat pesat. Lalu, ia tersenyum ke Zhang Ruochen dan berkata, "Saudara kesembilan, aku tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan rasa terima kasihku sejak kau telah memberiku 'Kitab Tianhe'."
"Ahem! Sebagaimana kita adalah saudara, maka kau tidak perlu berterima kasih. Hanya, kau lebih baik segera berlatih dengan menggunakan kitab itu sesegera mungkin." kata Zhang Ruochen sambil menatap ke arah jendela.
Putri Kesembilan Komandan bergumam, "Jika kita bukan saudara, maka aku akan menikahimu."
Setelah mengatakan itu, ia melihat ekspresi yang aneh dari wajah Zhang Ruochen. Dan tidak lama setelah itu, ia pun berpamitan dan beranjak pergi untuk segera berlatih.
Ia tahu bahwa pertarungannya dengan Lin Ningshan adalah sesuatu yang penting, untuk itu ia tidak ingin kembali kalah.
Setelah gadis itu pergi, maka Zhang Ruochen masuk ke dalam ruangan inti Jimat Ruang dan Waktu guna melanjutkan latihannya.
Setelah ia berhasil mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning, maka Tenaga Chi-nya telah berkembang menjadi lebih padat, yang mana itu juga berarti bahwa Wadah Chi miliknya mampu menampung cukup banyak Tenaga Chi.
Namun, Tenaga Chi miliknya sekarang ini hanya sebesar 20% dari Wadah Chi miliknya.
Hanya setelah ia mampu mengisi kembali Wadah Chi miliknya sampai penuh, maka ia dapat menembus Alam Hitam.
Itu akan membutuhkan waktu lebih dari dua tahun bagi seorang ksatria biasa di tingkatan Puncak dari Alam Kuning untuk bisa mengisi penuh Wadah Chi miliknya dengan bantuan sebuah Kristal Suci.
Liu Chengfeng, seorang jenius lain, ia telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning sejak berusia 17 tahun dan menghabiskan tiga tahun latihan hanya demi menembus Alam Hitam, namun ia masih gagal.
Jadi, itu membuktikan bahwa menembus Alam Hitam bukan pekerjaan yang mudah.
Bahkan Zhang Ruochen yang telah membuka 36 Jalur Aliran Chi dan berlatih jauh lebih cepat daripada ksatria-ksatria lainnya, namun ia masih membutuhkan waktu satu tahun lamanya untuk dapat mengisi penuh Wadah Chi miliknya.
Satu tahun sungguh terlalu lama.
Ia tidak bisa menunggu, untuk itulah ia menghabiskan banyak uang demi membeli pil-pil yang mampu membantunya mengolah Tenaga Chi.
Pil Kelas Dua, sebutir Triple-purity Pil Tenaga Chi dijual dengan harga 5.000 koin perak.
Sebutir Triple-purity Pil Tenaga Chi hanya mampu mengisi 20% dari Wadah Chi.
Kemudian, ia menelan satu butir sambil membuka 36 Jalur Aliran Chi untuk menyerap Arwah Pil dan mengubahnya menjadi Tenaga Chi.
Tingkat penyerapan Zhang Ruochen melompat dan meningkat pesat.
Tiga hari kemudian, Tenaga Chi Zhang Ruochen mulai terisi sebesar 2/5, yang mana itu mampu digunakan untuk melepaskan Kekuatan 94 Banteng.
Lima hari berlalu, Tenaga Chi miliknya telah terisi 3/5, yang mana itu mampu digunakan untuk melepaskan Kekuatan 96 Banteng.
Tujuh hari berlalu, Tenaga Chi miliknya telah terisi 4/5, yang mana itu mampu digunakan untuk melepaskan Kekuatan 98 Banteng.
Tenaga Chi miliknya hampir terisi penuh setelah 10 hari berlatih. Zhang Ruochen mampu melepaskan Kekuatan 99 Banteng, hanya satu selisih dari kekuatan maksimum yang dapat dicapai oleh seorang ksatria Alam Kuning.
Blackie melihat semua proses latihan tersebut dan berkata, "Sayang sekali. Hanya selisih sedikit kekuatan sebelum akhirnya berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Kuning."
Jika tingkatan Alam memiliki delapan tingkatan kecil, maka yang terakhir adalah "Tingkatan Tertinggi"
Tingkatan Tertinggi berarti tak tertandingi.
Kekuatan 100 Banteng adalah Tingkatan Tertinggi dari Alam Kuning.
Hanya anak kesayangan para dewa di masa lampau yang mampu mencapai Tingkatan Tertinggi.
Sejak saat itu, tidak ada lagi yang mampu mencapainya, bahkan kaisar-kaisar besar atau raja atau biksu atau siapapun, mereka hanya mampu mendekati angka 100.
Ada perbedaan yang cukup besar ketika berhasil mencapainya dan hampir mencapainya.
Seperti Zhang Ruochen saat ini, yang sepertinya hanya selisih satu banteng untuk dapat mencapai Tingkatan Tertinggi.
Dunia sudah berbeda!
Itulah sebabnya Blackie menghembuskan nafas, "Jika kau berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi, maka kau akan mengguncang alam semesta dan berhasil menarik perhatian ruh-ruh dewa!"
"Mungkin aku masih memiliki sedikit kesempatan untuk berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Kuning!" teriak Zhang Ruochen, karena ia masih berkeyakinan kuat.
Blackie menggelengkan kepala dan berkata, "Tenaga Chi milikmu sudah terisi penuh, tidak ada ruang lagi untuk peningkatan lebih lanjut."