Ada 19 Jalur Aliran Chi di dalam tubuh Zhang Ruochen, dimana itu diyakini oleh para ksatria sebagai pencapaian yang jenius.
Dengan tingkat pengolahan yang berada pada Tingkatan Medium dari Alam Kuning, Zhang Ruochen mampu mengimbangi lawan yang berada di Puncak dari Alam Kuning.
Jika ia mampu membuka 27 Jalur Aliran Chi ketika ia menembus Tingkatan Akhir dari Alam Kuning, maka ia tidak bisa membayangkan betapa kuatnya saat ia berhasil.
Ketika Zhang Ruochen menenggak satu botol Cairan Washing-Marrow, itu membutuhkan waktu setidaknya satu jam untuk membuka Jalur Aliran Chi yang ke 20.
Botol kedua menghabiskan waktu empat jam untuk membuka Jalur Aliran Chi yang ke 21.
Ketika ia menenggak botol ketiga, itu membutuhkan waktu selama empat hari untuk membuka Jalur Aliran Chi yang ke 22.
Ia melanjutkan dan menenggak botol cairan keempat. Jalur Aliran Chi ke 23 terbuka setelah beberapa lama.
Semakin banyak Jalur Aliran Chi yang terbuka, maka semakin sulit baginya untuk membuka jalur lain.
Setelah berhasil membuka empat Jalur Aliran Chi secara kontinyu, Zhang Ruochen telah menggunakan setengah Tenaga Chi miliknya. Ia merasa kelelahan dan kesakitan di seluruh tubuh.
Sebagaimana ia adalah juga seorang ksatria di kehidupan sebelumnya, maka ia tidak buru-buru untuk membuka Jalur Aliran Chi yang ke 24. Akhirnya, ia berhenti sejenak untuk mengambil jeda.
Ia mengambil sebutir Triple-purity Pil Tenaga Chi, dan dengan bantuan yang ia dapatkan dari Arwah Pil, maka Tenaga Chi miliknya berangsur pulih dan berhasil mengganti tenaga yang telah ia keluarkan.
Sesaat setelah itu, Tenaga Chi yang berada di Wadah Chi miliknya penuh kembali. Seluruh tubuhnya kembali fit dan bertenaga.
Lalu, Zhang Ruochen meletakkan Grafik Jalur Aliran Chi yang ditulis di dalam Kitab Empryan Kaisar Ming itu di hadapannya dan mulai mempelajarinya.
Zhang Ruochen harus mengingat pola dari 36 Jalur Aliran Chi yang tergambar di dalam kitab. Maka, ketika saat ia menutup mata, bayangan pola dari jalur tersebut terngiang di kepala.
Di kehidupan sebelumnya, Zhang Ruochen, ia berhasil membuka 33 Jalur Aliran Chi. Ia telah mencoba dengan sekuat tenaga, namun, ia tidak berhasil membuka tiga jalur sisanya.
Sisa tiga Jalur Aliran Chi adalah disebut sebagai Chakra, Roh Darah dan Roh Batin.
Tiga Jalur Aliran Chi yang belum terbuka adalah misterius. Jalur itu berfungsi sebagai antara ilmu pengetahuan bagi seorang ksatria atau kekuatan Seni Bela Diri miliknya. Tidak tahu, bahkan dengan talenta yang dimiliki oleh Zhang Ruochen di kehidupan sebelumnya, ia tidak sanggup untuk membuka tiga Jalur Aliran Chi sisanya.
Chakra memiliki konsep yang sama dengan cincin pertumbuhan seorang ksatria.
Itu diketahui bahwa pohon memiliki cincin pertumbuhan dan itu biasanya berbentuk lingkaran. Cincin pertumbuhan ini yang menentukan usia dari pohon tersebut. Maka, setelah membaca Kitab Empryan Kaisar Ming, Zhang Ruochen menyadari bahwa seorang ksatria juga memiliki cincin pertumbuhan di dalam diri mereka dan memiliki kesempatan yang sama untuk menumbuhkan cincin itu.
Satu-satunya cara untuk seorang ksatria dapat mengolah cincin pertumbuhan milik mereka adalah seorang ksatria itu harus membuka Chakra yang berada di bawah kulit.
Dalam setiap lapisan cincin pertumbuhan, di sana terdapat satu lapisan pelindung kulit.
Setiap lapisan cincin pertumbuhan dapat meningkat seiring dengan berjalannya waktu latihan. Semakin sering tubuh seorang ksatria dilatih, maka semakin tebal pula cincin pertumbuhan miliknya.
Cincin pertumbuhan seorang ksatria benar-benar kecil, maka orang-orang kesulitan untuk dapat melihatnya.
Bahkan para ksatria yang telah berlatih selama ratusan tahun dan telah memiliki ratusan lapis cincin pertumbuhan, ketebalan kulitnya adalah sama saja dengan orang-orang normal lain. Yang membedakan hanyalah, jika memang mereka memiliki cincin pertumbuhan yang tebal maka ketahanan kulit mereka juga menjadi kebal. Meski kulit itu ditembak oleh peluru atau terkena tajamnya pedang, kulit itu tidak akan terluka.
Roh Darah adalah sesuatu yang memiliki keterkaitan dengan Jalur Aliran Chi yang mengalir ke dalam darah.
Darah adalah sesuatu yang berbentuk cair. Jika para ksatria mampu mengubahnya menjadi gas di Jalur Aliran Chi yang mengarah ke dalam darah, maka itu benar-benar adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan Zhang Ruochen sendiri penasaran terhadap kebenaran tentang adanya Roh Darah.
Maka Roh Batin menjadi sangat sulit untuk dijelaskan. Itu tertulis di dalam Kitab Empryan Kaisar bahwa Roh Batin adalah nyata dan mereka berada di dalam Jalur Aliran Chi para ksatria. Roh itu seperti sesuatu yang mengikat tubuh dan jiwa para ksatria.
Saat para ksatria mampu mengolah Roh Batin milik mereka, maka mereka akan bertemu dengan jiwanya. Mereka akan memiliki kendali terhadap jiwa yang terdapat di dalam tubuh. Apa yang mereka lakukan adalah sama seperti proses berpikir. Ketika sedang memikirkan sebuah ide, maka jiwa mereka akan membantu meramal itu dan mampu menentukan untung-rugi yang akan diterima di kemudian hari.
Maka Chakra, yakni tentang Roh Darah dan Roh Batin adalah selamanya misterius dan berada di luar jangkauan nalar para ksatria biasa. Bahkan dengan talenta dan kapabilitas yang dimiliki oleh Zhang Ruochen di kehidupan sebelumnya, ia tidak mampu membuka tiga Jalur Aliran Chi sisanya.
Di kehidupan yang sekarang, Zhang Ruochen bertekad untuk meningkatkan potensinya. Jika ia mampu membuka tiga jalur lain yang misterius itu, maka kualitas fisiknya akan benar-benar sempurna daripada apa yang pernah ia miliki di kehidupan sebelumnya.
"Diantara tiga Jalur Aliran Chi yang tersisa, Chakra menjadi satu-satunya yang paling mungkin didapatkan. Mungkin aku sanggup membuka itu!"
Zhang Ruochen menatap Grafik Jalur Meridian dan menimbang tentang "Chakra". Ia ingin membuka Jalur Aliran Chi yang berada di bawah kulitnya.
Setelah sembilan hari berlatih, Zhang Ruochen menemukan beberapa ide. Ia mulai menyalurkan Tenaga Chi pada kulitnya. Namun, ia selalu gagal dalam setiap percobaan. Percobaan itu tidak lain adalah meninggalkan rasa sakit yang luar biasa pada kulitnya.
"Apakah Chakra benar-benar eksis?" Zhang Ruochen bertanya ke dirinya sendiri. Tidak peduli seberapa keras dan seberapa banyak ia telah mencoba, ia tidak mampu membuka Jalur Aliran Chi. Ia menjadi berkeringat. Baju yang ia kenakan menjadi basah oleh keringat karena beberapa percobaan yang ia lakukan.
Tiba-tiba, ia mendengar suara yang datang dari Grafik Kayu Yin-Yang. "Hei, anak muda! Aku beritahu. Chakra adalah nyata! Hanya, cara yang kau pakai untuk mendapatkan itu adalah cara yang salah!"
"Metodeku salah? Lalu bagaimana metode yang benar untuk membukanya? Katakan padaku sekarang!" kata Zhang Ruochen.
Suara itu merespon, "Haha! Jika kau melepaskanku dari grafik kayu ini, maka aku akan memberitahumu. Baiklah, jangan khawatir, karena aku tidak akan melukaimu. Grafik Kayu Yin-Yang yang akan menjamin jika aku menyakitimu. Jika demikian yang terjadi, kau boleh mengurungku kembali di dalam grafik kayu!"
Ketika Zhang Ruochen memikirkan tentang itu, seketika Grafik Kayu Yin-Yang miliknya keluar dari dahinya.
Ia menggenggam Grafik Kayu Yin-Yang erat-erat. Ia mulai menyalurkan Tenaga Chi ke dalam grafik untuk melepaskan segel yang mengunci kucing raksasa hitam.
"Katakan padaku sekarang! Bagaimana caraku membuka Chakra?" tanya Zhang Ruochen.
Kucing hitam raksasa menjawab, "Jawabannya sudah ada di tanganmu."
"Di tanganku?"
Zhang Ruochen menatap Pohon Suci Utama di dalam grafik. Sepertinya ia menemukan sesuatu lalu sedikit berteriak, "Pohon Suci Utama?"
Kucing hitam raksasa mengangguk, "Jika kau memandang dirimu sebagai seorang manusia, maka kau tidak akan pernah mampu membuka Chakra. Sekarang bayangkan, jika kau memandang dirimu adalah sebagai pohon, maka itu akan memudahkanmu untuk mendapatkannya."
Zhang Ruochen menyadari kealpaannya di masa lalu dan mendapati cahaya putih membimbingnya. Lalu, ia duduk bersila dan menatap Pohon Suci Utama di dalam grafik, ia mencoba untuk membayangkan bahwa dirinya adalah pohon.
Itu adalah dua hari semenjak ia menyadari sesuatu yang baru. Sebagaimana ia terus berlatih untuk dapat menjadi sebatang pohon. Bahkan, sepertinya jantung miliknya juga berhenti berdetak.
Pada saat itu, ia telah berada pada nuansa yang sangat misterius. Ia tiba-tiba menenggak Cairan Washing-Marrow tanpa kesadaran dan mulai membuka Chakra.
Setelah dua jam berlatih, terdapat sebuah lapisan berbentuk lingkaran, lapisan itu terlihat bersinar di kulit Zhang Ruochen.
Lapisan tipis berwarna putih itu bersirkulasi dengan kulitnya, itu terlihat seperti kulit miliknya memiliki jaring-jaring yang cukup banyak.
Kucing hitam raksasa itu membelalakkan matanya, ia terkejut dan berkata dalam hati, "Oh Tuhan… ia berhasil! Nyima… apakah Chakra benar-benar eksis?"
Sesungguhnya, kucing hitam raksasa itu tidak tahu apa-apa perihal Chakra. Ia berbohong saat berkata "aku mengerti" pada Zhang Ruochen, padahal itu hanyalah sebuah cara agar ia terbebas dari segel grafik.
"Aku berhasil!"
Zhang Ruochen benar-benar gembira ketika akhirnya ia berhasil membuka Chakra.
Jalur Aliran Chi miliknya terlihat bersinar, itu bersirkulasi di sekitar kulit tubuhnya.
Ketika ia mengaktifkan Tenaga Chi, maka terdapat pelindung transparan di permukaan kulitnya. Meski jika ia hanya berdiri dan membiarkan orang lain untuk melukainya, entah pedang atau peluru, keduanya tidak akan sanggup menembus kulitnya.
Ini adalah Jalur Aliran Chi yang ke 24!
Dengan berhasil membuka kekuatan Chakra, itu benar-benar menambah kepercayaan diri Zhang Ruochen. Ia tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk istirahat, maka ia mulai membuka Jalur Aliran Chi lainnya agar ia dapat menembus Tingkatan Akhir dari Alam Kuning.
Empat hari telah berlalu. Akhirnya, ia berhasil membuka 27 Jalur Aliran Chi dan mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Kuning.
Kapasitas Wadah Chi miliknya meningkat sepuluh kali lipat setelah berhasil menembus tingkatan baru.
"27 Jalur Aliran Chi… ini sungguh menakjubkan! Jika aku tetap berlatih keras, maka kapabilitas yang aku miliki akan mengalahkan diriku di kehidupan sebelumnya. Dengan kekuatanku sekarang, aku yakin bahwa aku pasti mampu mengalah ksatria yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Kuning!"
Para ksatria yang telah mencapai Puncak dari Alam Kuning dapat melepaskan Kekuatan Duapuluh-lima Banteng.
Ketika Zhang Ruochen pertama kali menembus Tingkatan Medium dari Alam Kuning dan mencoba gerakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, ia mampu melepaskan Kekuatan Duapuluh-lima Banteng. Lebih jauh, setelah ia mencapai Puncak dari Tingkatan Medium dari Alam Kuning, ia mampu melepaskan Kekuatan Tigapuluh-enam Banteng!
Dan sekarang, ia telah berada di Tingkatan Akhir dari Alam Kuning.
Zhang Ruochen dapat dengan mudah melepaskan Kekuatan Tigapuluh-enam Banteng dengan sebuah pukulan biasa. Jika ia melakukan gerakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, maka itu dapat dipastikan bahwa ia mampu melepaskan Kekuatan Empatpuluh-sembilan Banteng.
Maka ledakan terbesar yang dapat dilepaskan oleh Zhang Ruochen saat ini adalah 49 banteng, dimana itu adalah sesungguhnya dua kali lipat dari kekuatan yang sanggup dilepaskan oleh para ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Kuning.
Ada mitos yang mengatakan bahwa jika para ksatria dari Alam Kuning dapat melepaskan kekuatan 100 banteng, maka itu disebut sebagai "Kekuasaan Alam". Namun, tidak seorangpun pernah mencapai itu.
Tidak ada, bahkan jika mereka memiliki teknik bela diri maupun ketahanan fisik yang luar biasa.
Sesungguhnya, Zhang Ruochen belum pernah bertemu dengan seseorang yang mampu melepaskan Kekuatan Seratus Banteng. Ada beberapa ksatria yang hampir mencapainya namun tidak seorangpun yang berhasil melepas 100, nomor yang sempurna.
Ketika ia berada pada Puncak dari Alam Kuning di kehidupan sebelumnya, ia hanya mampu melepaskan Kekuatan Sembilanpuluh-empat Banteng.
"Anak muda! Aku harus berkata ini, kau hampir setara denganku ketika aku muda!" kata kucing hitam raksasa memuji.
Zhang Ruochen perlahan-lahan mengendurkan otot-ototnya dan berhenti berlatih. Ia menatap kucing hitam raksasa itu, "Ada delapan jenis dasar dari Inskripsi Ruang. Aku mampu menggambar enam diantaranya – yakni Inskripsi lancip, Inskripsi melintang, Inskripsi memanjang, Inskripsi meninggi, Inskripsi garis, Inskripsi datar. Namun, aku tidak bisa menggambar dua Inskripsi sisanya tidak peduli seberapa keras aku mencoba. Apa kau tahu mengapa?"
"Apa?! Kau telah mampu menggambar enam jenis inskripsi sekarang ini? Bagaimana mungkin?" kucing hitam raksasa itu tidak bisa percaya terhadap apa yang dikatakan oleh Zhang Ruochen, ia terus-terusan menggelengkan kepala.
Memang, sebelum Zhang Ruochen menembus Tingkatan Akhir dari Alam Kuning, ia telah mampu menggambar enam dasar Inskripsi Ruang. Ia adalah seorang ksatria berbakat yang selalu memiliki pencapaian luar biasa meski dalam kurun waktu pendek, berlatih selama tiga bulan.
Maka untuk membuktikan itu pada kucing hitam raksasa, Zhang Ruochen mengambil enam lembar Kertas Suci dan menggambar inskripsi-inskripsi itu dengan cepat menggunakan inskripsi pena. Tidak lama setelah itu, enam inskripsi telah tergambar di atas Kertas Suci.
Kucing hitam raksasa itu menuju ke arahnya dan melihat enam dasar inskripsi yang tertuang di Kertas Suci. Ia mengangguk dan memuji, "Ini menakjubkan! Kau benar-benar telah menguasai enam jenis dasar Inskripsi Ruang! Kau berkata bahwa kau masih belum bisa menggambar dua inskripsi lainnya – Inskripsi lentur dan Inskripsi kaku, benar? Baiklah, itu adalah sesuatu yang normal karena memang dua terakhir sangat sulit dan lebih kompleks daripada inskripsi lainnya. Apa kau memiliki Sidik Jari Melingkar, anak muda?
"Sidik Jari Melingkar?"
Zhang Ruochen tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh kucing hitam raksasa, namun ia mulai menatap sidik jari di balik jempol miliknya. Ia bertanya, "mengapa kau bertanya perihal Sidik Jari Melingkar?"
Kucing hitam raksasa dengan cepat melirik sidik jari Zhang Ruochen. Ia mengangguk dan berkata, "Kualitas dari sidik jarimu benar-benar bagus. Kau dapat menggunakan itu untuk menempa senjata."
"Menempa senjata?" Zhang Ruochen bertanya ragu.
Kucing hitam raksasa itu merespon, "Ya! Menempa Senjata! Kau telah menguasai enam dasar Inskripsi Ruang. Kau telah mampu untuk membuat Senjata Suci Bela Diri yang paling sederhana – Cincin Bundar. Di seluruh Yunwu Commandery, hanya kau satu-satunya yang mampu membuat cincin!"
"Apa itu Cincin Bundar?" kepala Zhang Ruochen penuh dengan pertanyaan.
Kucing itu menambahkan, "Sebuah Cincin Bundar adalah ruangan yang terdapat di dalam cincin. Jika Kekuatan Batin dan tingkat pengolahanmu cukup kuat, maka cincin itu sanggup menyimpan gunung, bahkan dunia! Artinya, jika kau mampu membuat ruang di dalam benda sekecil itu dengan tingkat pengolahan yang kau miliki saat ini, maka itu adalah pencapaian yang luar biasa!"