Chereads / Singgasana Magis Arcana / Chapter 887 - Jalur

Chapter 887 - Jalur

"Maksudmu Tuck sudah pindah?"'Nando', yang kini memiliki daya pikat feminin, bertanya pada wanita paruh baya.

Karena letaknya di dekat tambang, langit Kota Holsava selalu diliputi debu setiap tahun, membuat suasananya redup dan abu-abu. Dia kini ada di tengah gang gelap, di mana gaya arsitekturnya lebih condong pada nuansa misterius dan suram yang disukai penyihir.

Wanita paruh baya yang ditanyai Fernando adalah orang biasa. Dia merasa bimbang. "Ya, Nona Penyihir. Tuck sudah pindah satu bulan lalu."

Rasa takut pada penyihir sudah menempel di darah para penduduk biasa di Kekaisaran Sihir.

Fernando melihat sekitar. Bangunan di sini belang-belang jelas dengan jejak penuaan di mana-mana. Menyadari Tuck kelihatannya tak menikmati hidupnya di tempat ini, Fernando kembali bertanya, "Kau tahu di mana dia pindah? Sebenarnya berapa tahun lalu dia pindah?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS