Altarnya membeku dan meleleh dalam Snow Goddess's Forgiveness, lalu hanya menyisakan lapisan tipis batu bata di depan Blue Gate. Trisula emas, Emperor's Grasp, tergeletak di sana. Warna biru kunci dan emas pada trisula beresonansi satu sama lain.
Mendadak, trisula emas terbang, seolah seseorang memegangnya. Lalu, sebuah tangan yang penuh dengan lapisan sisik hitam muncul di tubuh trisula, diselimuti oleh api yang menguarkan bau belerang.
Buku jari yang seolah mengenakan sarung tangan dari api masing-masing menunjukkan tulang taji pucat. Di setiap taji, pola jahat dan rumit terukir di sana. Sementara itu, jari yang panjang dan pucat bagaikan pedang kematian serta penghancur, memberikan sensasi jika bisa menghancurkan segalanya pada siapapun yang melihat.
Begitu tangannya muncul, sebuah bayangan samar perlahan muncul di belakang. Tingginya puluhan meter, sementara sayap hitam di belakangnya menyelimuti tempat istana berada. Nuansa suram kematian menyeruak.