Melihat mata Heidi yang penuh harapan, Lucien tersenyum dan berkata, "Memang AI yang tidak sempurna dan sangat tidak praktis..."
Huh? Heidi langsung melongo setelah mendengar komentar gurunya. Chelly, Alfalia, Lowi, Blake, dan penyihir lain yang berkontribusi terhadap penciptaan AI juga frustrasi.
Namun Sprint tak ragu mengejar Heidi yang selalu terlihat santai. "Lihat? Guru kita juga berpikir kalau ini adalah mainan. Mainan yang sangat lambat dan besar sampai orang biasa tak bisa menggunakannya sama sekali."
Di matanya, AI tak layak dipuji sama sekali, kecuali keuntungan bisa dijalankan dengan listrik tanpa penyihir. Sehingga, orang biasa bisa melakukan penghitungan selama bisa memahami cara penggunaan. Namun masalahnya adalah mesin ini terlalu besar, berat, rapuh, dan mahal untuk dipromosikan.