"Engkau yang menguasai segalanya. Engkau yang menentukan hidup dan mati. Engkau adalah tuhan dari segala tuhan, raja dari segala raja."
Gerakan Sesepuh itu agak terdistorsi dengan aneh, dan dia bergerak berputar dengan cara yang tidak teratur. Namun, jika seseorang memperhatikannya dengan hati-hati, orang itu bisa tahu jika gerakan Augustus masih mengikuti beberapa pola misterius.
Kurcaci lain kesulitan mengikuti gerakannya, dan disaat bersamaan, mereka mengulang kalimat Sesepuh, "Engkau memberi kami hidup, Engkau memberi kami makanan; Engkau memberi kami keberanian saat menghadapi kesulitan, begitu juga kebaikan, ketulusan, dan kegigihan."
Di pintu masuk istana, empat sosok transparan menatap pada para kurcaci yang sedang berdoa.