Chereads / Manusia Abadi / Chapter 84 - Life Sucking Beast

Chapter 84 - Life Sucking Beast

Saat Mo Wuji selesai memurnikan bahan-bahan spiritual itu, dan mulai menyatukan esensi obat di dalam bahan-bahan itu satu-persatu, Yan Qianyin yakin bahwa keterampilan Mo Wuji dalam memurnikan bahan-bahan tidak lebih rendah darinya. Kemurnian bahan-bahan yang dihasilkan oleh Mo Wuji mencapai sekitar 85%, sedangkan Mo Wuji hanyalah seorang pembuat pil Tingkat Mortal Jenjang 1. Seseorang yang memiliki potensi terlalu menakjubkan seperti Mo Wuji sudah pasti mampu menjadi seorang Pembuat Pil Tingkat Earth.

Setelah Yan Qianyin sekali lagi memikirkan level kultivasi Mo Wuji, dia menghela nafas. Mo Wuji mungkin memang ditakdirkan untuk menyia-nyiakan bakatnya dalam bidang pembuatan pil, karena tak ada Pembuat Pil Tingkat Earth yang mampu mencapai level itu hanya karena memiliki bakat membuat pil saja. Bakat dalam kultivasi juga sama pentingnya. Inilah mengapa jumlah pembuat pil hanya sedikit.

Mungkin memang benar kata-katanya tadi mempengaruhi semangat Mo Wuji. Setelah mendengar motivasi dari Yan Qianyin, pergerakan Mo Wuji jadi semakin luwes saat membuat pil. Sama sekali tidak ada masalah hingga saat esensi obat-obatan di ramuannya akan menyatu secara keseluruhan.

Beberapa menit kemudian, penyatuan esensi itu selesai. Mo Wuji menghela nafas lega. Pada puluhan percobaannya yang lalu, ia sama sekali tak pernah bisa memulai memadatkan pil Jenjang 2, yaitu tahap yang akan ia lakukan sekarang. Energi spiritual mulai mengalir dari kedua tangannya saat ia melakukan teknik tangan ke bahan-bahan yang sudah dimurnikan dan disatukan esensinya. Namun, sebelum ia sempat memulai pemadatan pil, bahan-bahan spiritual itu tiba-tiba mengeluarkan ledakan *Boom!*. Seketika bau dari bahan-bahan yang hangus itu melayang ke udara.

Ekspresi kecewa muncul di wajah Mo Wuji saat ia menghentikan proses pemadatan pil. Ia menatap Yan Qianyin untuk menunggu sebuah jawaban. Ia masih bisa mengetahui masalah inti dari proses ini setelah kegagalannya yang sebelumnya. Tapi sekarang, tanpa bimbingan lebih lanjut, ia tidak akan tahu apa yang salah.

Yan Qianyin menghela nafas, menatap balik ke Mo Wuji, dan bertanya, "Apakah kau ingin tahu apa yang membuatmu gagal dalam membuat pil Jenjang 2?"

Mo Wuji mengangguk dan terdiam. Dalam hati ia berpikir: Ya tentu saja?

"Kau adalah pembuat pil paling berbakat yang pernah kulihat. Dari awal hingga akhir, aku tidak pernah melihat satu kesalahan pun dalam teknikmu." Yan Qianyin menjawab. "Masalahnya bukan terletak pada proses pembuatan pil, tetapi dengan apinya. Kau menggunakan batu api untuk membuat pil, itu sudah mengakibatkan proses pembuatan pil jadi jauh lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan api biasa. Selain itu, kau menggunakan Batu Api Merah, yaitu batu api yang berkualitas buruk. Batu api itu tidak hanya memberikan suhu rendah, tetapi juga tidak stabil. Akibatnya, proses penyatuan esensi obat masih belum selesai."

Sambil menunggu penjelasan selanjutnya, Mo Wuji masih terdiam untuk mendengarkan kata-kata dari Yan Qianyin. Wanita itu kembali menjelaskan, "Kau sudah melihat bahwa Ahli Pil Ju dan Ahli Pil Shi mampu membuat Pil Tingkat Mortal Jenjang 3. Ini karena Ahli Pil Ju masih sangat jauh dari Jenjang 4, dan karena Ahli Pil Shi membutuhkan bantuanmu untuk bisa berhasil.

Tapi alasan lain yang paling penting adalah level kultivasi mereka jauh lebih unggul daripada levelmu saat ini. Dengan begitu, mereka mampu menyalurkan energi spiritual ke dalam api tungku selama proses penyatuan esensi bahan. Sementara kau, jika aku tidak salah, hanya berada pada level awal Tahap Channel Opening, sedangkan level kultivasi terendah untuk menjadi Pembuat Pil Jenjang 2 adalah level-level akhir dari Tahap Channel Opening."

Jadi, masalahnya ada pada level kultivasiku…

Mo Wuji meratap dalam hati. Ketika ia gagal tadi, bukankah ia juga menganggap bahwa ini karena level kultivasinya yang terlalu rendah? Itu karena ia selalu merasa energi spiritualnya tak cukup banyak saat ia menyalurkannya ke teknik tangannya untuk menyatukan esensi bahan-bahan.

"Jadi, perkembangan kemampuan dalam membuat pil harus setara dengan perkembangan level kultivasi?" Mo Wuji bertanya lagi dengan tidak sabar.

"Belum tentu. Beberapa Ahli Pil terkemuka masih bisa memproduksi pil jenjang atas bahkan ketika kultivasi mereka disegel. Tapi Ahli Pil macam itu sangat amat sedikit. Bahkan mereka tidak akan bisa melakukan itu tanpa lebih dahulu mencapai level kultivasi tertentu."

Mendengar penjelasan Yan Qianyin, Mo Wuji berkata, "Bukannya aku tidak mau pergi denganmu, tetapi dengan kemampuanku saat ini, tidak mungkin aku bisa membuat Pil Ephemeral Life."

Dengan ragu-ragu, Yan Qianyin mengeluarkan sebuah batu berwarna oranye, "Aku punya batu api oranye. Suhu kobaran apinya jauh lebih tinggi daripada batu api merah, dan tingkatnya sebanding dengan Api Bumi lainnya. Dengan ini, kau mungkin akan bisa membuat beberapa Pil Ephemeral Life. Tapi aku hanya punya satu batu oranye, jadi kau tidak bisa mencobanya terlebih dahulu. Jika kau mau mengambil risiko, kita akan pergi sekarang. Tapi ingat, begitu kita menghadapi Life Sucking Beast, kau hanya akan memiliki satu kesempatan untuk membuat Pil Ephemeral Life."

Setelah berbicara demikian, Yan Qianyin tidak yakin bahwa Mo Wuji akan setuju. Maka dari itu dia menambahkan, "Jika ada sebuah panduan keterampilan di sana, aku akan mempersilakanmu untuk mengambilnya terlebih dahulu. Bahkan jika tidak ada, dan kita berhasil selamat, aku berjanji bahwa aku akan memberikan satu panduan keterampilan padamu."

"Oke, aku akan pergi bersamamu." Ia dijamin bahwa ia akan tetap mendapatkan sebuah panduan keterampilan, jadi apa yang harus diragukan lagi? Ia sudah bisa berkultivasi, jadi begitu ia bisa memiliki keterampilannya, ia akan bisa melawan jika ia berhadapan dengan insiden apapun.

Mata Yan Qianyin dipenuhi rasa terkesan, "Adik murid junior Mo, kau tidak mengecewakanku. Aku akan memimpin jalan ke tempat itu, jadi mari pergi sekarang."

Satu jam kemudian, Yan Qianyin berhenti di tepi sebuah ngarai.

"Apakah ini tempatnya?" Tanya Mo Wuji, ia menatap ke arah Yan Qianyin sambil membawa sebuah tungku pil besar di punggungnya. Ngarai ini dipenuhi dengan tanaman hijau yang subur di setiap sudut. Setiap tanaman obat spiritual di sini jauh lebih berharga daripada apa pun yang ia gunakan di masa lalu, bahkan energi spiritual di sini jauh lebih tinggi.

Yan Qianyin menganggukan kepalanya, "Ya, ini dia. Begitu kita memasuki ngarai ini dan berjalan ke depan sejauh 60 meter, kau akan dapat melihat tempat di mana Life Sucking Beast tinggal."

"Tapi masih ada banyak energi kehidupan di sini..."

Yan Qianyin segera menyela perkataan Mo Wuji, "Apa kau pikir bahwa daerah di mana Life Sucking Beast tinggal tidak akan memiliki kehidupan apapun? Bahkan seekor kelinci tidak akan memakan rumput yang tumbuh di sekitar rumahnya, apalagi Life Sucking Beast. Makhluk itu biasanya memilih tempat tinggal yang paling kaya akan energi kehidupan dan energi spiritual. Di sisi lain, Life Sucking Beast juga bisa dianggap sebagai raja di daerah itu."

Setelah mengakhiri kata-katanya, Yan Qianyin menepuk pinggangnya, dan sebilah pedang muncul ke tangan Yan Qianyin entah dari mana. Dia memberi isyarat kepada Mo Wuji dengan matanya, lalu mereka dengan hati-hati memasuki ngarai itu.

"Kakak murid senior Yan, apakah karena Life Sucking Beast dapat menemukan daerah yang memiliki energi kehidupan dan energi spiritual terbanyak, sehingga begitu banyak orang ingin menangkap Life Sucking Beast?" Mo Wuji bertanya dengan nada pelan sambil berjalan di belakang Yan Qianyin.

Yan Qianyin menjawab Mo Wuji sambil terus berjalan, dia berusaha sekeras mungkin untuk fokus saat dia menjawab Mo Wuji, "Hal itu hanyalah salah satu alasan kecil. Ada cara yang lebih baik untuk menggunakan Life Sucking Beast, dikarenakan energi kehidupan yang memenuhi tubuhnya. Energi kehidupan itu dapat memudahkan seseorang untuk mendapatkan jalan pintas dalam kultivasinya, sehingga ia langsung naik ke tahap kultivasi berikutnya. Sebagai contoh, aku berada di level terakhir Tahap Transcending Mortality. Jadi, selama aku bisa mendapatkan Life Sucking Beast, aku sudah pasti akan 100% bisa langsung naik ke Tahap Yuan Dan, dan menjadi seorang kultivator Earth Realm."

"Aku berharap yang terbaik agar kau dapat menangkap Life Sucking Beast, mendapatkan jalan pintas ke Tahap Yuan Dan, dan menjadi seorang kultivator Earth Realm yang terkemuka. Oh ya, Kakak murid senior Yan, kantong kecil apa yang ada di pinggangmu? Mengapa kantong itu bisa mengeluarkan pedang panjang hanya dengan sekali tepukan?" Selama Mo Wuji bisa mendapatkan panduan keterampilan, ia akan puas. Sesuatu seperti Life Sucking Beast tidak akan berguna baginya. Namun ia sudah lama ingin tahu tentang kantong kecil di pinggang Yan Qianyin.

"Ini adalah kantung penyimpanan, kantung ini dapat menyimpan benda-benda dengan ukuran yang jauh lebih besar. Kantung yang saya miliki ini adalah hadiah dari guru saya.'' Yan Qianyin menjawab, sambil berjalan melalui dedaunan lebat dan menyingkirkan tanaman dan cabang-cabang pohon yang menghalangi jalannya.

Kantung penyimpanan? Mo Wuji langsung terpesona oleh benda itu, dan seketika ia sangat-sangat ingin mendapatkannya. Jika tidak, akan sangat merepotkan baginya untuk bepergian. Ia tidak bisa terus membawa peralatan pembuatan pil seberat puluhan kilo itu kemana-mana.

"Kita hampir sampai..." Kata-kata Yan Qianyin mengganggu serangkaian pemikiran Mo Wuji. Mo Wuji mendongak dan melihat sebuah gua yang tersembunyi di balik tanaman merambat berwarna hijau yang tak terhitung jumlahnya.

"Life Sucking Beast pasti tertidur. Mulailah membuat pil sekarang. Begitu kau memulainya, makhluk itu akan segera tahu akan kehadiran kita. Aku akan melindungimu agar kau tidak kehabisan energi kehidupan, dan sisanya terserah kamu..."

Sebelum Yan Qianyin menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba ada kekuatan hisap yang mengerikan menyerang mereka berdua. Segera setelah itu, Mo Wuji merasakan tubuhnya merasa lebih lemah perlahan-lahan. Mo Wuji merasa seolah-olah energi kehidupan dan jiwanya tersedot keluar dari tubuhnya.