Chereads / Manusia Abadi / Chapter 83 - Yan Qianyin yang Terhenyak

Chapter 83 - Yan Qianyin yang Terhenyak

"Aku telah meminum pil yang kau buat, dan aku bisa menyatakan bahwa di antara semua Ahli Pil Jenjang 1 di Sekte Formless Blade, tidak ada satupun yang bisa membuat Pil Tingkat Mortal Jenjang 1 sebagus pil yang kau buat. Aku percaya bahwa sebentar lagi kau akan naik dari Jenjang 1 ke Jenjang 2. Kau hanya perlu berusaha sedikit lagi, maka kau akan bisa sepenuhnya menjadi Pembuat Pil Tingkat Mortal Jenjang 2." Yan Qianyin berkata dengan nada serius sambil menatap Mo Wuji.

Mo Wuji menjawab dengan sebuah pengakuan, "Sebenarnya, aku telah mencoba membuat Pil Jenjang 2 sebelumnya, tapi aku tidak pernah berhasil."

Ia dikelilingi oleh lingkungan yang dipenuhi oleh tanaman obat spiritual, mana mungkin Mo Wuji berhenti untuk membuat pil Jenjang 1 saja? Ia tidak hanya mencoba membuat pil Jenjang 2 sebanyak satu atau dua kali, tapi ia sudah mencoba sebanyak 60 atau 70 kali. Semua percobaannya berujung kegagalan.

Untungnya, jumlah tanaman obat spiritual di sini sangatlah melimpah. Jika sebaliknya, bahkan sekte-sekte yang paling kaya pun tidak akan memperbolehkan tindakan seboros itu.

Pada akhirnya, Mo Wuji menyadari bahwa ia masih belum berada pada level di mana ia bisa membuat pil Jenjang 2, terutama karena jumlah pengalamannya memang belum cukup banyak. Maka dari itu, ia memberhentikan aksi gila-gilaannya untuk terus mencoba membuat pil Jenjang 2. Kemudian ia hanya fokus untuk membuat Pil Energy Gathering, Pil Vitality Replenishing, dan Pil Smooth Blood.

Yan Qianyin tertawa kecil, "Hanya ada dua alasan sederhana mengapa kau belum bisa naik level menjadi Pembuat Pil Jenjang 2. Pertama, kau selalu berpikir bahwa menjadi seorang pembuat pil itu terlalu sulit, maka dari itu kau hanya merasa puas menjadi Pembuat Pil Jenjang 1 dalam waktu yang begitu singkat. Alhasil, pikiran bawah sadarmu menahanmu untuk terus maju, sehingga kau berpikir bahwa kau tidak bisa menjadi seorang Pembuat Pil Jenjang 2 dengan sangat cepat. Tentunya itu merupakan tindakan kurang percaya diri. Kedua, ketika kau sedang meramu pil Jenjang 2, kau mengatur bahan-bahan di dalam tungku pil sama seperti kau mengatur bahan untuk pil Jenjang 1. Untuk alasan yang itu, kau akan memperbaiki cara itu secara otomatis di kemudian hari. Namun sekarang, saat aku masih ada di sini, aku akan mengoreksi kesalahan-kesalahanmu secepat mungkin, sehingga kau bisa membuat pil Jenjang 2 dengan benar."

Mo Wuji tertegun mendengarnya. Perkataan Yan Qianyin ternyata memang benar untuk alasan yang pertama. Mo Wuji benar-benar berpikir bahwa mustahil baginya untuk menjadi seorang Pembuat Pil Jenjang 2 hanya dalam waktu yang sangat singkat. Namun, untuk alasan yang kedua, Mo Wuji tidak bisa memastikannya karena pengalamannya belum cukup banyak.

"Jangan tanya mengapa aku tahu tentang semua ini, karena sebelumnya aku sudah pernah berada di posisimu. Selain itu, jangan berasumsi bahwa mustahil seseorang menjadi Pembuat Pil Jenjang 2 dalam waktu yang begitu cepat. Guruku pernah memberitahuku bahwa guru besarku hanya perlu waktu setengah tahun, mulai dari mempelajari pembuatan pil hingga menjadi Pembuat Pil Tingkat Earth. Kau mampu menjadi Pembuat Pil Tingkat Mortal Jenjang 1 hanya dalam waktu satu bulan, meskipun kau hanya mempelajari teori pembuatan pil saja selama bertahun-tahun. Kau sudah bisa dianggap jenius."

Setelah mendengar bahwa guru besar dari Yan Qianyin mampu menjadi Pembuat Pil Tingkat Earth hanya dalam waktu setengah tahun, meskipun Mo Wuji tahu bahwa Yan Qianyin hanya sengaja ingin meningkatkan rasa percaya dirinya, tapi Mo Wuji merasa bahwa kata-kata Yan Qianyin memang membangkitkan semangatnya. Bagi Mo Wuji, pembuatan pil sepertinya tidak sesulit apa yang dikatakan orang lain. Mo Wuji pasti terpengaruh oleh kata-kata orang lain bahwa pembuatan pil itu sulit, sehingga ia mengabaikan kekuatannya sendiri.

Kekuatan Mo Wuji adalah pengetahuannya yang luas tentang berbagai tanaman di Bumi dan karakteristik tanaman di sana. Ia juga mampu menggabungkan pengetahuannya ini dengan informasi yang ia dapat dari buku panduan pil tanpa kata. Pemahamannya terhadap bahan-bahan spiritual sangat melampaui pemahaman seorang pembuat pil biasa. Jika pemahaman itu ditambah dengan teknik tangan dan teknik pil yang ia pelajari, ia mungkin benar-benar berkesempatan untuk naik ke Jenjang 2.

Yan Qianyin melanjutkan, "Selain itu, cara lain untuk mengevaluasi seorang pembuat pil adalah dengan melihat seberapa tinggi tingkat kemurnian yang bisa dihasilkan dalam meramu bahan spiritual. Dalam memurnikan bahan spiritual biasa, berapa tingkat kemurnian dapat kau capai saat ini?"

Mo Wuji dengan jujur ​​menjawab, "Kurasa sekitar 80%."

Meskipun ia merasa bahwa tingkat kemurnian yang ia hasilkan bisa mencapai 90%, tetapi Mo Wuji tidak mengungkapkannya. Ini karena ia tidak yakin apakah penilaiannya benar atau salah. Ia juga tidak tahu apakah ada tolak ukur lain untuk mengukur tingkat kemurnian.

Ketika Yan Qianyin mendengar jawaban Mo Wuji, dia diam-diam menggelengkan kepalanya karena kecewa. Kesannya terhadap Mo Wuji menjadi lebih buruk. Bahkan pada levelnya saat ini, Yan Qianyin hampir tidak bisa mencapai kemurnian 80% ketika meramu bahan spiritual. Untuk seorang pembuat pil biasa, jika ia mencapai tingkat kemurnian 60% atau 70% sudah dianggap cukup baik.

Nyatanya, semakin tinggi tingkat kemurnian seseorang dalam meramu bahan spiritual, semakin sulit bagi orang itu untuk berkembang. Seseorang yang mencapai hingga kemurnian 89% mungkin membutuhkan waktu puluhan tahun untuk meningkatkannya menjadi 90%, itu pun tidak dijamin.

Mungkin karena telah mengetahui kenyataan tersebut, Yan Qianyin kini berpikir bahwa Mo Wuji hanya sekadar membual tentang kemampuannya, karena bocah ini menganggap bahwa dirinya tidak akan tahu yang sebenarnya. Namun, apa yang tidak diketahui Mo Wuji adalah ia bisa saja membuat pil di depan Yan Qianyin, dan wanita itu yang akan bisa melihat seberapa murni ramuan bahan-bahan Mo Wuji. Yan Qianyin akan bisa menentukan seberapa murni ramuan pilnya karena level keterampilannya yang jauh di atas Mo Wuji.

"Kakak murid senior Yan, bagaimana kalau aku membuat pil Jenjang 2 sekarang, dan kau bisa memberitahu kesalahan apapun yang aku buat selama proses peramuan." Mo Wuji memperhatikan bahwa Yan Qianyin hanya terdiam, sehingga ia berinisiatif untuk meminta hal ini dengan rendah hati. Yan Qianyin mengangguk setuju, "Baiklah, kau bisa mulai membuat pil sekarang."

Yan Qianyin tidak mau membongkar bualan Mo Wuji tentang tingkat kemurniannya. Dan bahkan jika tingkat kemurnian Mo Wuji tidak mencapai hampir 80%, dia juga tidak akan membongkarnya.

Mo Wuji memilih untuk membuat Pil Poison Cleansing, sebuah pil Tingkat Mortal Jenjang 2 yang bisa digunakan sebagai penawar berbagai macam racun. Hampir setengah dari puluhan kali percobaannya saat meramu pil Jenjang 2 adalah Pil Poison Cleansing.

Melihat Mo Wuji memilih untuk membuat Pil Poison Cleansing, sepertinya Yan Qianyin mengerti mengapa Mo Wuji awalnya tidak mau ikut dengannya untuk menghadapi Life Sucking Beast. Jelas terlihat bahwa Mo Wuji sangat menghargai nyawanya. Jauh di lubuk hatinya, Yan Qianyin menghela nafas. Untung saja kualitas akar spiritual Mo Wuji rendah, jika sebaliknya, mungkin Mo Wuji akan benar-benar memanfaatkan bakatnya tanpa henti untuk berkultivasi dan membuat pil.

Dari sudut pandang Yan Qianyin, seseorang yang terlalu menghargai nyawanya, dan takut akan kematian layaknya seorang pengecut, pasti akan sulit mencapai banyak kemajuan dalam perjalanan kultivasinya. Ha, mana ada seorang kultivator yang memiliki jalan kehidupan yang mulus? Pasti selalu ada situasi antara hidup dan mati di kehidupannya. Terlepas dari itu semua, pilihan Mo Wuji yang berupa Pil Poison Cleansing masih merupakan pilihan yang bagus. Selama ia bisa membuat beberapa Pil Poison Cleansing, ia pasti akan bisa membuat Pil Ephemeral Life.

Mo Wuji tidak menyadari anggapan Yan Qianyin terhadap dirinya. Meskipun kalau ia tahu, ia tak akan peduli. Ia memang menghargai nyawanya, tapi ia bukanlah seorang pengecut yang takut mati. Hanya saja, ia tidak suka membahayakan hidupnya untuk sesuatu yang tidak perlu.

Jika Mo Wuji menghadapi sesuatu yang lebih penting dari kehidupannya, meskipun ia terancam untuk mati seketika, ia tetap tidak akan mundur walau selangkah. Membuat Pil Poison Cleansing hanyalah untuk berjaga-jaga.

Dulu saat ia masih tinggal di Kota Rao Zhao, ia hampir mati diracun. Dan meskipun ia kini telah mulai berkultivasi, semua orang yang ada di sekitarnya adalah para Master Immortal. Andai suatu hari nanti ia diracuni oleh salah satu dari mereka, pasti sangat sulit baginya untuk bisa mendeteksi racun yang dibuat oleh seorang Master Immortal.

Karena sekarang ia sudah menjadi seorang pembuat pil, mengapa tidak sekalian membuat penawar racun untuk menjadi salah satu perlengkapan keamanan?

Mo Wuji memulai dengan menggunakan batu api untuk menyalakan tungku pil, lalu ia mulai membersihkan tungku pilnya. Setelah itu, ia memasukkan bahan-bahan spiritual ke dalam tungku satu-persatu, dan memulai proses pembuatan pil.

Yan Qianyin terkejut setengah mati saat mengamati bagaimana cara Mo Wuji membersihkan tungku pil. Lalu ketika dia mengamati Mo Wuji menyalurkan energi spiritualnya ke dalam teknik tangan dalam meramu bahan-bahan spiritual itu, Yan Qianyin terperangah sampai-sampai dia berdiri terpaku. Menurut pengamatannya, Yan Qianyin yakin bahwa teknik pembuatan pil yang diwariskan kepada Mo Wuji bukanlah berasal dari orang dengan latar belakang biasa.

Sejauh yang diketahui Yan Qianyin, tidak ada orang lain selain dirinya yang mampu menyalurkan energi spiritual ke dalam teknik tangan saat membuat pil. Yan Qianyin bisa melakukannya karena dia telah mewarisi serangkaian teknik yang mengesankan dari gurunya. Tetapi, Yan Qianyin harus menunggu sampai ia naik ke Jenjang 3 dulu sebelum dia bisa melakukan teknik seperti itu.

Yan Qianyin tidak bisa percaya saat ia melihat Mo Wuji melakukan hal yang sama, dan Mo Wuji hanya berada pada Jenjang 1. Dia tidak bisa menerima apa yang dilihatnya, tetapi apa yang terjadi di depannya memang benar. Pada kenyataannya, Mo Wuji sudah menahan dirinya setelah melihat Shi Jun menggunakan alat seperti spatula untuk meramu bahan spiritual. Karena tahu bahwa teknik tangan dan pilnya cukup bagus, ia sengaja tidak melakukan teknik pilnya, dan kini ia hanya mengandalkan teknik tangan ketika melakukan pembuatan pil ini.

Mo Wuji sudah menduga bahwa sesuatu seperti teknik pil tidak selayaknya diperlihatkan secara bebas di depan orang lain. Apa lagi, karena level kultivasinya saat ini, Mo Wuji lebih mudah untuk mengontrol proses pembuatan pil menggunakan teknik pil.

Inti dari sebuah teknik pil adalah menggunakan 'kehendak spiritual' seseorang untuk mengontrol proses pembuatan pil. Tetapi karena Mo Wuji tidak tahu apa itu 'kehendak spiritual', ia hanya bisa menggunakan tekadnya untuk mengontrol proses pembuatan pil secara paksa.

Pil yang dibuat menggunakan teknik pil hasilnya ada bermacam-macam, kadangkala hasilnya bagus, dan kadang jelek. Ketika hasilnya bagus, pil yang dibuat memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada pil yang hanya dibuat menggunakan teknik tangan. Namun jika hasilnya jelek, proses pembuatan pasti akan langsung gagal.

Menggunakan tekadnya untuk mengontrol proses pembuatan pil adalah keterampilan yang dipelajari Mo Wuji sejak saat ia mencoba mengontrol petir untuk masuk ke meridiannya. Sekarang, setelah ia memiliki sebuah teknik kultivasi, ia tak perlu melakukan itu lagi. ia hanya perlu menggunakan teknik tangan untuk membuat pil.

Satu-persatu bahan-bahan spiritual itu mulai dibersihkan dari kotoran di dalamnya. Mo Wuji membuang seonggok ampas yang dihasilkan oleh proses pemurnian itu dari tungku pilnya. Makin lama Yan Qianyin makin syok, dia baru sadar bahwa Mo Wuji tidak sekadar membual, tapi Mo Wuji hanya bersikap rendah diri. Tingkat kemurnian yang dihasilkan Mo Wuji memang benar-benar 80%...

Tidak, ternyata bukan hanya 80%. Yan Qianyin terperanjat luar biasa saat Mo Wuji membuang ampas dari tungku untuk yang kedua kalinya.