Mo Wuji tetap terdiam. Namun, Yan Qianyin bukanlah seorang pembuat pil yang biasa saja. Wanita ini mampu menduduki posisi tertinggi sebagai Ahli Pil di Sekte Formless Blade pada usia yang begitu muda. Statusnya pun dapat disandingkan dengan status Kepala Sekte. Yan Qianyin hanya perlu melihat ekspresi Mo Wuji satu kali untuk mengetahui bahwa ia tidak mau mengambil resiko ini.
"Adik murid junior Mo, mungkin kau merasa bahwa tindakan ini tidak bisa dilakukan. Namun, aku tidak sedang melebih-lebihkan ketika aku mengatakan ini: Dalam dunia kultivasi, tidak ada ahli spiritual yang tidak pernah menghadapi marabahaya. Banyak dari ahli-ahli itu yang menghadapi situasi yang hampir merenggut nyawa mereka. Mustahil bagimu untuk menjadi seorang ahli spiritual jika perjalananmu terlalu mulus seperti ini. Meskipun kultivasimu berjalan mulus, kau tidak akan menjadi seorang ahli spiritual tanpa mengalami situasi antara hidup dan mati." Yan Qianyin tampaknya telah melihat kekhawatiran Mo Wuji, dan mulai menasihatinya.
Mo Wuji tersenyum, tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun. Dalam hatinya, ia tahu segala sesuatunya dengan jelas; ia tidak butuh nasihat dari orang lain. Meskipun ia baru berada di dunia ini dalam waktu yang belum lama, jumlah pengalaman hidup dan mati yang ia hadapi mungkin lebih dari pengalaman yang dimiliki wanita di depannya ini.
Jika ia berminat pada harta karunnya, ia tak akan membutuhkan siapa pun untuk membujuknya. Jika ia tidak berminat, ia tak akan memperlakukan hidupnya sebagai sekadar lelucon.
"Adik murid junior Mo, kultivasimu masih rendah. Kau tidak mengerti betapa pentingnya teknik pedang yang baik untuk Sekte Formless Blade kita..."
Mo Wuji tidak lagi diam dan langsung memotong kata-kata Yan Qianyin, "Kakak murid senior Yan, aku hanya seorang murid pelayan."
Yan Qianyin tiba-tiba terdiam. Oh benar... Mo Wuji hanya seorang murid pelayan. Seorang murid pelayan di Sekte Formless Blade tidak bisa benar-benar dikatakan sebagai orang yang memiliki keterkaitan dengan sekte tersebut. Menggunakan teknik pedang untuk membujuknya sama saja dengan memainkan kecapi untuk seekor sapi
Namun, Yan Qianyin tahu bahwa siapa pun yang ingin bergabung ke sebuah sekte pasti tidak akan mengabaikan kultivasinya, bahkan jika ia adalah seorang murid pelayan.
"Adik murid junior Mo, teknik kultivasi apa yang kau pakai saat ini?" Yan Qianyin memutuskan untuk menganalisa hal ini dari sudut pandang teknik kultivasi. Dia ingin Mo Wuji mengerti perbedaan antara teknik kultivasi yang biasa-biasa saja dengan yang luar biasa.
Ekspresi Mo Wuji tiba-tiba berubah menjadi serius, ia menjalin jari jemarinya ketika menjawab, "Kakak murid senior Yan, aku berkultivasi menggunakan Teknik Immortal Mortal."
Saat Yan Qianyin mendengar jawaban Mo Wuji, mulutnya langsung terbuka lebar dan hampir meneteskan air liurnya.
Ini pertama kalinya dia mendengar seseorang berbicara tentang Teknik Immortal Mortal dengan wajah yang begitu serius. Selain itu, jenis keseriusan yang ia lihat dari wajah Mo Wuji berasal dari kekaguman Mo Wuji terhadap teknik itu. Untungnya Yan Qianyin bukanlah orang yang terlalu suka tertawa, jika tidak, pasti sekarang dia akan tertawa terbahak-bahak hingga kehabisan nafas.
Kemudian waktu terasa seolah-olah sudah setengah hari berjalan. Barulah saat ini Yan Qianyin berkata, "Adik murid junior Mo, Teknik Immortal Mortal hanyalah judul yang dipakai oleh para penjualnya. Memang terdengar sangat mengesankan, namun sebenarnya judul asli buku itu hanyalah 'Dasar-Dasar Berkultivasi'. Lain kali ketika kau ditanya oleh seseorang, kau jangan menyebutnya sebagai 'Teknik Immortal Mortal' lagi."
Dia takut Mo Wuji akan mempermalukan dirinya sendiri.
Mo Wuji mengangguk namun ia masih berkata, "Kakak murid senior Yan, terima kasih telah mengingatkanku. Tapi buku panduan yang aku gunakan memang berjudul 'Teknik Immortal Mortal'. Jika ada orang yang bertanya padaku, aku akan memberikan jawaban yang sama. Aku tak perlu malu soal itu."
Mo Wuji sungguh-sungguh memuja buku panduan teknik itu. Ia merasakan bahwa buku itu benar-benar layak mendapatkan namanya.
Orang lain mungkin akan merasa bahwa teknik itu hanyalah sampah, karena teknik itu menghasilkan kultivasi yang lambat. Namun bagi Mo Wuji, teknik itu sangatlah mulia. Teknik itu adalah satu-satunya yang mampu membuat seorang manusia biasa menjadi immortal. Sebagai seorang manusia biasa yang berakal mortal, Mo Wuji mempercayai bahwa tidak ada yang salah dengan namanya.
Melihat sikap Mo Wuji yang begitu keras kepala, Yan Qianyin hanya bisa mengusap-usap pelipisnya, dan berkata, "Baiklah kalau begitu. Bahkan jika kau berkultivasi dengan menggunakan Teknik Immortal Mortal, kau masih membutuhkan beberapa kemampuan dan keterampilan untuk menjadi seorang ahli spiritual. Ketika kau naik ke Tahap Spirit Building, keterampilan ini akan menjadi kartu truf untuk para kultivator yang kuat…"
Kali ini, Yan Qianyin tidak melanjutkan perkataannya lebih jauh. Mo Wuji hanyalah seorang murid pelayan. Sudah merupakan hal yang menakjubkan bagi Mo Wuji untuk memiliki bakat dalam membuat pil. Namun, kultivasinya kurang, dan ia mungkin tidak akan berhasil meningkatkan level kultivasinya ke Tahap Spirit Building. Bila Yan Qianyin membujuknya dengan menawarkan keterampilan Tahap Spirit Building, itu hanyalah…
Yan Qianyin menghela nafas dalam-dalam dan berhenti berbicara. Dia mengerti alasan mengapa Mo Wuji tidak mau pergi bersamanya. Jika dia sendiri berada di posisi Mo Wuji, dia tidak akan mau pergi juga. Jika dia menawarkan keterampilan Tahap Spirit Building untuk membujuk seseorang yang ditakdirkan tidak akan pernah mencapai tahap itu. Akan sangat aneh jika Mo Wuji tergoda dengan keterampilan itu.
Keterampilan?
Mata Mo Wuji tampak menyala. Teknik bukanlah sesuatu yang diinginkannya, namun ia juga menginginkan keterampilan. Sambil mengikuti kata-kata Yan Qianyin, keterampilan sangatlah penting saat ia mencapai Tahap Spirit Building. Sebenarnya, ia telah mengetahui bahwa ia juga perlu sebuah panduan untuk keterampilan. Namun, sudah sangat susah baginya untuk mendapatkan buku panduan teknik 'Dasar-Dasar Kultivasi'. Maka dari itu, akan lebih susah lagi jika ia ingin mendapatkan sebuah panduan keterampilan.
"Baiklah, Kakak murid senior Yan. Aku akan ikut denganmu. Katakan apa yang perlu aku lakukan?" Mo Wuji tidak ragu lagi untuk berkata demikian.
Yan Qianyin menatap Mo Wuji dengan ekspresi yang lebih terkejut lagi. Sebelumnya, dia telah menghabiskan seluruh tenaga untuk membujuknya, namun Mo Wuji sama sekali tidak tertarik. Namun, saat kali ini dia ingin menyerah, ternyata Mo Wuji mau untuk ikut dengannya.
"Kau mau panduan keterampilan berkultivasi?" Yan Qianyin dapat menebak bahwa Mo Wuji sudah pasti menginginkan sebuah panduan keterampilan.
Mo Wuji mengangguk, "Betul, aku menginginkan beberapa keterampilan untuk melindungi diriku sendiri. Namun, level kultivasiku masih rendah, lalu bagaimana caranya aku bisa membantumu?"
Dengan sangat bersemangat, Yan Qianyin menjawab, "Kau tidak hanya akan membantu, tapi kau akan sangat-sangat membantu! Kau pernah mendengar tentang makhluk Life Sucking Beast?"
Yan Qianyin terlalu malas untuk menjelaskan bahwa keterampilan hanyalah sia-sia bagi Mo Wuji.
Mo Wuji menggelengkan kepalanya; ia mungkin memiliki sedikit pengetahuan tentang tanaman obat spiritual, tapi ia tidak tahu sama sekali mengenai binatang dan makhluk-makhluk buas.
Yan Qianyin tidak merasa aneh saat mengetahui bahwa Mo Wuji tidak tahu tentang Life Sucking Beast, akhirnya di menjelaskan secara perlahan, "Life Sucking Beast adalah makhluk buas yang sangatlah berharga. Tak terhitung jumlah orang yang ingin mendapatkan makhluk buas ini. makhluk buas ini memiliki satu kemampuan, yaitu untuk mengisap dan mengambil energi kehidupan dari seseorang. Baik energi kehidupan itu berasal dari tanaman spiritual atau dari kultivator. Selama ada energi kehidupan, makhluk itu akan menghisapnya."
"Kakak murid senior Yan, kau berkata bahwa ada Life Sucking Beast di sini, dan seluruh energi kehidupan dari tanaman-tanaman obat ini telah dihisapnya?"
Yan Qianyin menjawab, "Ya, memang ada seekor makhluk Life Sucking Beast di sini. Namun, aku tidak begitu yakin jika energi kehidupan tanaman-tanaman obat di sini telah dihisap olehnya. Kemungkinan yang melakukan itu adalah pemilik dari makhluk itu. Jangan kira bahwa Life Sucking Beast secara tiba-tiba ada di sini. Jika bukan karena ada seseorang yang membawanya ke sini, apakah kau pikir bahwa Life Sucking Beast dapat masuk ke Gunung Formless Blade?"
Mo Wuji menunjukkan ekspresi wajah serius. Ia belum pernah melihat Life Sucking Beast sebelumnya. Tetapi, bila dilihat dari penampilan Yan Qianyin yang mengenaskan sebelumnya, ia tahu bahwa makhluk itu jauh lebih kuat daripada dirinya. Jika ia juga harus berurusan dengan pemilik makhluk itu, berarti itu sama dengan mencari kematian.
Tampaknya Yan Qianyin bisa membaca pikiran Mo Wuji, dia tersenyum dan berkata, "Kau tidak perlu terlalu khawatir. Menurut perkiraanku, pemilik Life Sucking Beast itu sudah pergi. Jika tidak, makhluk yang masih muda itu tidak akan dilepaskan seperti ini. Selain itu, ketika aku melarikan diri, aku lihat bahwa Life Sucking Beast setidaknya berada pada Level 3 Demonic Beast. Level itu setara dengan Tahap Transcending Mortality di dunia kultivasi kita. Jika Life Sucking Beast itu tidak menyerangku secara tiba-tiba, keadaanku tidak akan menjadi mengenaskan seperti tadi."
Makhluk itu dianggap masih muda, meskipun sudah berada pada Tahap Transcending Mortality? Jika makhluk itu naik satu level lebih tinggi saja, ia akan berada pada Tahap Yuan Dan, dan tahap itu adalah salah satu tahap Earth Realm yang terkemuka.
"Kalau begitu, Kakak murid senior Yan berada pada tahap apa?" Mo Wuji tahu bahwa bertanya kepada orang lain tentang level kultivasi mereka adalah tindakan tidak sopan. Tetapi hal ini melibatkan nyawanya, jadi ia harus bertanya.
"Aku berada pada level terakhir Tahap Transcending Mortality. Jika yang aku temui bukanlah Life Sucking Beast yang bisa menyedot energi kehidupan, aku tidak akan membutuhkan bantuan orang lain untuk memasuki tempat itu." Jawab Yan Qianyin datar.
Mo Wuji meratap dalam hati; wanita ini berada pada level yang sama dengan makhluk Life Sucking Beast itu, mengapa dia bisa sangat percaya diri bahwa dia bisa melawannya? Selain itu, level Mo Wuji juga jauh lebih rendah, lalu bagaimana caranya ia membantu?
"Adik murid junior Mo, aku punya formula pil untuk Pil Ephemeral Life. Itu adalah pil Jenjang 2. Pil itu dapat memulihkan energi kehidupanmu, dan mencegah energi itu keluar dari tubuhmu. Tetapi pil ini memiliki kekurangan. Efeknya hanya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek, sehingga pil itu perlu diramu dan dimakan bersama dengan..."
Tanpa menunggu Yan Qianyin menyelesaikan kalimatnya, Mo Wuji sudah mengerti tujuannya, "Kakak murid senior Yan, kau ingin aku mengikuti dari belakangmu dan membantumu meramu Pil Ephemeral Life?"
Yan Qianyin mengangguk, "Ya. Aku akan membantumu memblokir serangan Life Sucking Beast. Kau hanya perlu meramu Pil Ephemeral Life. Saat aku bertarung dengan Life Sucking Beast, kau akan membantu memasukkan pil-pil itu ke mulutku."
Tidak heran mengapa Yan Qianyin membutuhkan bantuannya, dia membutuhkan Mo Wuji untuk meramu pil. Setelah mendengar rencana itu, Mo Wuji dengan canggung berkata, "Kakak murid senior Yan, tapi aku hanya Pembuat Pil Tingkat Mortal Jenjang 1."