Chereads / Manusia Abadi / Chapter 67 - Memasuki Sebuah Sekte

Chapter 67 - Memasuki Sebuah Sekte

"Siapa gadis itu?" Qin Xiangyu telah lama memperhatikan Yan'Er yang sedang digendong di punggung Mo Wuji. Setelah menyapa Mo Wuji, dia baru bisa bertanya tentang siapa Yan'Er.

Mo Wuji menjawab, "Dia adalah anggota keluargaku. Tubuhnya dalam kondisi yang sangat buruk, jadi aku membawanya bersamaku."

Qin Xiangyu segara berkata, "Tidak apa-apa. Banyak murid pelayan yang membawa anggota keluarga mereka ke sini. Setelah beberapa saat, anggota keluarga mereka juga bisa diangkat menjadi murid pelayan."

Saat keduanya tengah bercakap-cakap, mereka perlahan berjalan memasuki perkemahan itu.

"Adik murid junior Qin…"

"Kakak murid senior Qin…"

Saat Mo Wuji mengikuti Qin Xiangyu dari belakang, banyak orang yang menyapanya sepanjang jalan. Sepertinya, Qin Xiangyu cukup terkenal dan disukai di sini.

Mo Wuji menebak, selain karena postur tubuh Qin Xiangyu yang menawan, kepopulerannya mungkin juga karena adik laki-lakinya. Adiknya pasti bukan seseorang yang berstatus rendah.

"Apakah adikmu ada di sini? Aku berpikir bahwa aku harus berterima kasih padanya." Tanya Mo Wuji. Ia bisa masuk ke Sekte Formless Blade karena adik Qin Xiangyu yang bernama Qin Chen. Jika Qin Chen ada di sini, ia seharusnya menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Qin Chen.

"Ia sudah pergi dari sini. Aku dengar bahwa ada suatu kejadian besar yang terjadi, dan ia perlu memanfaatkan seluruh waktu yang ia punya untuk berkultivasi," Qin Xiangyu buru-buru menjelaskan.

Segera setelahnya, kedua orang itu telah tiba di luar sebuah ruangan. Mo Wuji dapat melihat tanda, "Kantor Pendataan Murid Pelayan". Mungkin inilah tempat di mana ia akan mendaftar menjadi seorang murid pelayan.

Qin Xiangyu berbisik kepada Mo Wuji, "Orang yang bertanggungjawab terhadap semua murid pelayan di sini adalah Diakon Wu Kai. Aku telah memberitahunya soal kedatanganmu, jadi jangan khawatir."

Setelah berkata demikian, Qin Xiangyu mengetuk pintu ruangan itu dengan perlahan. Beberapa saat kemudian, pintu itu akhirnya terbuka. Seorang gadis muda dengan rambut acak-acakan berjalan keluar ruangan itu. Langkah kakinya terlihat tidak stabil, dan wajahnya kemerahan.

Mo Wuji mengutuk dalam hatinya. Dirinya bukanlah orang bodoh; dengan hanya sekali melihat gadis itu, ia sudah tahu bahwa dirinya dan Qin Xiangyu telah mengganggu keasyikan yang tengah dilakukan Wu Kai.

Wu Kai adalah seorang lelaki paruh baya yang wajahnya bertampang garang. Kedua matanya sipit dan bibirnya menonjol. Lelaki itu memang jelek. Saat Wu Kai melihat Mo Wuji masuk, ekspresinya berubah menjadi sedikit tidak menyenangkan, dan matanya menunjukkan ketidaksabaran. Namun sebaliknya, saat ia melihat Qin Xiangyu, ekspresi ketidaksabarannya langsung menghilang. Diapun tertawa dan bertanya, "Junior Qin sedang mencariku?"

Qin Xiangyu tersenyum dan membungkukkan badannya, sebelum menjawab, "Diakon Wu, ini adalah teman saya, Mo Wuji. Nantinya, ia akan bekerja di bawah pengawasan Anda. Saya harap Diakon Wu mau membimbingnya nanti."

Wu Kai tersenyum antusias, "Tentu, tentu saja… Bagian Konsumsi masih kekurangan orang, ia bisa bergabung ke sana. Di sana, ia akan bisa makan banyak dan hidup dengan baik. Sungguh suatu pekerjaan yang menjanjikan."

Mo Wuji mengernyit; ia bukan seekor babi, ia tak perlu makan dan minum banyak. Lagi pula, malah kemungkinan ia tidak akan makan atau minum banyak di Bagian Konsumsi, karena ia akan menjadi petugas yang memasak makanan.

Qin Xiangyu paham sedikit mengenai Mo Wuji. Dia sudah tahu, bahwa Mo Wuji tidak bergabung dengan Sekte Formless Blade hanya untuk makan dan minum. Mo Wuji bersedia menjadi murid pelayan di Sekte Formless Blade karena ia ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam soal kultivasi.

Dulu, saat mereka berada di kamar bersama di atas kapal, Mo Wuji selalu bertanya soal kultivasi. Karena itu, Qin Xiangyu dapat menebak bahwa Mo Wuji sangat berminat pada kultivasi.

"Diakon Wu, apakah ada posisi lain? Mungkin Bagian Kebersihan di Perpustakaan Buku Panduan…" Tanya Qin Xiangyu. Sebenarnya dirinya sendiri juga tidak terlalu mengerti soal bagian-bagian yang dimiliki oleh murid pelayan. Karena dia tahu Mo Wuji ingin memperdalam pengetahuan soal kultivasi, Bagian Kebersihan di Perpustakaan Buku Panduan mungkin akan lebih baik baginya.

Wu Kai menjawab dengan malu-malu, "Sepertinya itu akan sedikit sulit. Jatah murid pelayan di bagian itu sudah terisi, dan aku tidak bisa begitu saja mengeluarkan pelayan itu hanya karena temanmu."

Jika bukan karena adik Qin Xiangyu, Qin Chen, yang menjadi salah satu dari Sepuluh Jenius Terkuat di Sekte Formless Blade, Wu Kai tidak akan mencoba bersikap baik padanya. Tanpa Qin Chen, seorang murid luar seperti Qin Xiangyu tidak akan berarti banyak.

Mo Wuji mengerti maksud baik dari Qin Xiangyu. Bagaimanapun juga, Mo Wuji juga tidak mau hanya menjadi seorang murid pelayan; ia menginginkan hak-hak istimewa tertentu.

Mo Wuji juga tahu bahwa Wu Kai hanya berbicara omong kosong, mungkin saja orang itu tidak akan membantu Mo Wuji. Selain itu, saat mereka mengetuk pintu ruangannya, mereka telah mengganggu keasyikan Wu Kai.

Setelah memikirkan persoalan ini, Mo Wuji langsung berkata pada Qin Xiangyu, "Kakak murid senior Qin, kau bisa kembali ke kegiatanmu sebelumnya. Aku akan berbicara empat mata dengan Diakon Wu."

Qin Xiangyu melihat Mo Wuji dengan tatapan terkejut. Dari nada bicara Wu Kai, dia juga paham bahwa Wu Kai tidak bermaksud untuk membantu Mo Wuji. Pada kenyataannya, Qin Xiangyu sendiri juga tidak akan bisa masuk sekte ini bila Wu Kai tidak membantunya. Dia bisa masuk ke Sekte Formless Blade berkat adiknya, bukan karena kualifikasinya.

Wu Kai tertawa dingin dalam hati, namun ia berusaha tetap ramah pada Qin Xiangyu, dan berkata, "Adik murid junior Qin, jangan khawatir. Di kemudian hari, temanmu akan menjadi salah satu bawahanku. Tentu saja aku akan membimbingnya."

"Syukurlah. kalau begitu, aku akan pamit dulu. Saudara Mo, silakan menemuiku jika kau membutuhkan apapun." Sebelum dia pergi, Qin Xiangyu tidak lupa untuk mengingatkan Mo Wuji.

Mo Wuji sudah mengandalkan keakrabannya dengan Qin Xiangyu untuk masuk ke Sekte Formless Blade. Selain itu, Qin Xiangyu juga bisa dianggap sebagai murid baru di sekte ini, sehingga dia tidak memiliki banyak kekuasaan. Maka dari itu, Mo Wuji tidak ingin menyulitkan Qin Xiangyu gara-gara persoalannya ini.

Setelah Qin Xiangyu meninggalkan ruangan itu, senyum Wu Kai seketika menghilang, dan berkata dengan pelan, "Sebenarnya, jumlah murid pelayan kami sudah cukup. Jika bukan karena bantuan dari Adik murid junior Qin, kau tak akan bisa masuk ke sekte ini. Masuklah di Bagian Konsumsi saja."

Mo Wuji tersenyum. Dengan tenang ia duduk sebelum tangannya menunjuk ke arah Yan'Er yang masih ada di balik punggungnya, dan berkata, "Diakon Wu, seperti yang Anda lihat, aku membawa seseorang yang sakit. Selain itu, aku juga sedikit paham soal memurnikan obat, dan bahkan aku membawa peralatan pemurnian obat milikku sendiri. Aku harap, Diakon Wu dapat memberiku pekerjaan di kebun tanaman obat. Dan juga, aku akan membutuhkan untuk tinggal di suatu tempat yang sepi dan terpencil. Tentu saja, aku juga ingin tinggal sendirian."

Wu kai mencibir dalam hatinya. Tampaknya, saat ini ada seseorang yang merasa dirinya penting. Seorang murid pelayan yang rendahan ternyata berani untuk mengajukan permintaan yang sangat banyak. Sebenarnya, memang para murid pelayan di sekte ini akan tinggal sendirian, namun orang yang satu ini bahkan ingin memilih di mana ia akan tinggal? Selain itu, ia juga ingin memilih pekerjaan apa yang akan ia dapatkan?

Mo Wuji tidak menunggu respon dari Wu Kai. Ia mengeluarkan sebuah kantung berbahan kulit, dan meletakkannya di depan Wu Kai. Ia berkata, "Diakon Wu, ini adalah telur Winged Sea Leopard. Saya sangat berterima kasih jika Diakon Wu mau menerima permintaanku, jadi Diakon Wu bisa mengambil telur Winged Sea Leopard ini sebagai tanda terima kasihku."

Sebenarnya, Mo Wuji merasa keberatan saat mengatakan ini semua. Namun, agar ia mendapatkan kedudukan yang layak, ia perlu berkompromi. Ketika seseorang memiliki kemampuan yang kurang, orang itu perlu melakukan semua jenis kompromi. Mo Wuji telah mendapatkan banyak pengalaman yang mendalam tentang persoalan ini saat ia masih berada di Bumi.

"Winged Sea Leopard?" Pada awalnya, Wu Kai mau mencemooh Mo Wuji, namun kini ia seketika menelan perkataannya sendiri. Ia mendekatkan kantung kulit itu ke hadapannya, dan membukanya.

Saat itu juga, mata Wu Kai menunjukkan ekspresi kegirangan. Ternyata ini benar-benar telur Winged Sea Leopard, bahkan ia bisa merasakan ada sesuatu yang hidup di dalam telur itu.

Sebuah telur Winged Sea Leopard sangat berharga. Bukan hanya karena seekor Winged Sea Leopard itu kuat, namun binatang ini juga sangat susah ditemukan. Jika seekor Winged Sea Leopard sudah susah ditemukan, lalu bagaimana dengan telurnya? Kemudian, jika ia memiliki seekor Winged Sea Leopard, maka ia akan punya binatang peliharaan yang bisa terbang. Bahkan jika ia tidak menggunakan binatang itu, ia bisa saja menjualnya.

Telur Winged Sea Leopard ini sangat menggiurkan bagi Wu Kai.

"Saudaraku, siapa namamu?" Sampai sekarang, Wu Kai tidak bertanya siapa nama Mo Wuji.

"Mo Wuji." Mo Wuji sebenarnya tidak mau untuk terus mengobrol dengan Wu Kai, maka dari itu ia hanya memberikan jawaban yang singkat.

Sambil mendekap kantung kulit itu erat-erat, Wu Kai tertawa dan berkata, "Seseorang yang direkomendasikan oleh Adik murid junior Qin sudah pasti akan menjadi temanku. Sebenarnya ada satu pekerjaan di kebun tanaman obat. Namun, aku tidak merekomendasikan Saudara Mo untuk bekerja di kebun tanaman obat. Kau tidak akan memiliki waktu istirahat di sana."

"Diakon Wu, teman saya ini sedang dalam kondisi sakit parah. Maka dari itu, aku ingin belajar lebih banyak tentang obat-obatan dan pil." Kata Mo Wuji.

Wu Kai tersenyum, dan berbisik, "Saudara Mo, jika kau ingin belajar banyak tentang obat-obatan dan pil, mengapa kau tidak bekerja di bagian farmasi saja?"

"Farmasi?" Tanya Mo Wuji bingung. Ia benar-benar tidak mengerti.

Wu Kai menunjukkan ekspresi serius saat ia berkata, "Bagian farmasi adalah tempat kerja dari beberapa pembuat pil di sekte ini. Ketika mereka membutuhkan bahan-bahan obat, mereka tidak akan mencari bahan-bahan itu sendiri. Mereka akan meminta pesuruh mereka untuk mencarikannya. Lebih pentingnya lagi, mereka tidak akan membuat pil setiap hari. Mereka hanya menggunakan tungku pil mereka satu kali dalam satu bulan. Sebagai seorang pesuruh di sana, kau akan punya banyak waktu istirahat, dan kau juga akan banyak belajar soal obat-obatan."

Akhirnya Mo Wuji merasa senang; memberikan telur Winged Sea Leopard itu ternyata memang akan memberikan hasil yang setimpal. Posisi seperti inilah yang sesuai dengannya.

"Diakon Wu, saya sungguh-sungguh berterima kasih. Saya akan pergi ke bagian farmasi, dan mungkin saya akan merepotkan Diakon Wu dalam membimbing saya di kemudian hari," Mo Wuji benar-benar merasa bersyukur saat Wu Kai mengucapkan kata-kata itu.

Wu Kai mengibaskan tangannya, "Tak perlu berterima kasih. Aku akan membantu mencarikan tempat tinggal untukmu. Sudah pasti aku akan mencari tempat yang sepi di mana kau bisa tinggal sendirian. Dan juga, aku akan mengatur penempatan kerjamu, kau akan dikirim ke Farmasi 19. Sangat sedikit orang yang menggunakan farmasi itu."