Chereads / Manusia Abadi / Chapter 62 - Konferensi Spring Immortal’s Gate

Chapter 62 - Konferensi Spring Immortal’s Gate

Perjalanan pulang mereka berlima terasa sunyi senyap. Mereka tidak bertemu dengan Lightning Crocodile Berkaki Enam, dan itu membuat Mo Wuji sedikit kecewa. Ia masih memiliki 7 botol Larutan Channel Opening. Jika saja mereka berpapasan dengan beberapa Lightning Crocodile, ia akan bisa membuka meridian ke-30, atau bahkan lebih.

Dua hari kemudian, Mo Wuji dan Ding Bu'Er tiba di Hotel Tian Luo. Saat mereka tiba di sana, Shen Lian masih tidak ada di kamar. Karena tahu bahwa Mo Wuji harus berkultivasi, dan Shen Lian adalah seorang Master Immortal, Ding Bu'Er memutuskan untuk tidur di ruang tamu.

Mo Wuji tidak mengajak Ding Bu'Er berkeliling. Ia baru saja membuka 27 meridian, dan ia perlu menggunakan waktunya untuk berkultivasi.

Saat ia mulai menyerap energi spiritual dan mengedarkannya ke seluruh tubuhnya, ia masih merasa kaget. Tak peduli seberapa banyak energi spiritual yang ia serap, ini sangatlah mudah, hanya bagaikan menambah tetesan air ke dalam laut. Tidak ada halangan apapun di kultivasinya. Saat beberapa hari lalu ia berkultivasi hingga mencapai Tahap Channel Opening Level 1, ia jelas-jelas bisa merasakan sebuah hambatan. Namun, kini setelah 27 meridiannya terbuka, ia merasakan bahwa saat ini, bahkan bila ia terus-menerus berkultivasi dan menyerap energi spiritual, 27 meridiannya akan memiliki kapasitas untuk menampung semua energinya.

Ketika ia terus-menerus menyerap energi spiritual, proses kultivasinya meningkat secara konstan. Meskipun Mo Wuji tidak pernah melihat satupun proses kultivasi dari ahli jenius spiritual, ia bisa mengira-ngira bahwa bahkan para ahli jenius itu tidak akan bisa menyerap energi spiritual secepat yang ia bisa. 27 meridiannya terasa seperti lautan yang luas dan tak berbatas, dan ia dapat dengan bebas berenang di sana.

Mo Wuji menyembunyikan kegembiraannya yang luar biasa. Kini ia tidak lagi peduli bahwa mungkin meridian bukanlah spirit channel. Dengan kecepatan kultivasinya yang tinggi, tidak ada ahli jenius lain yang memiliki spirit channel yang bisa dibandingkan dengannya.

Dua hari berlalu hanya dalam sekejap. Mo Wuji merasa seakan-akan ia telah mencapai puncak Tahap Channel Opening Level 1. Ketika ia hampir menuju ke Tahap Channel Opening Level 2, ia tiba-tiba menghentikan kultivasinya.

Ini bukan karena ada batasan pada meridiannya, tetapi karena ia kurang pengalaman. Ia tidak mau naik level menggunakan metode yang keliru, dan berujung pada kesalahan yang tidak dapat diperbaiki. Lebih pentingnya lagi, Konferensi Spring Immortal's Gate akan segera dibuka. Siapa yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk naik level?

...

Ketika Mo Wuji berjalan keluar dari kamarnya, ia melihat Shen Lian menatap Ding Bu'Er dengan mata terbelalak. Menyadari bahwa Mo Wuji telah keluar kamar, Shen Lian segera mengerutkan keningnya dan bertanya, "Mo Wuji, siapa dia?"

"Ia temanku, Ding Bu'Er. Kamarmu sebenarnya diperuntukkan baginya, tetapi karena kau tidak punya tempat untuk pergi, aku memutuskan untuk membiarkanmu tinggal di sana terlebih dahulu. Ketika Bu'Er datang, ia bersikeras tidak akan mengambil kamarmu, jadi ia sementara tinggal di ruang tamu."

Mendengar jawaban Mo Wuji, Shen Lian yang awalnya ingin mencela Ding Bu'Er, kini hanya bisa terdiam.

Merasa sedikit bersalah, Shen Lian buru-buru berkata, "Spring Immortal's Gate akan segera dibuka. Aku datang karena ingin mengajakmu pergi ke sana dan mencoba peruntunganmu."

Ding Bu'Er diam-diam memuji kata-kata Mo Wuji dalam hatinya. Setelah mendengar kabar dari Shen Lian, tatapan Ding Bu'Er tertuju pada wanita itu.

Sebelumnya, Ding Bu'Er tidak begitu tertarik dengan Konferensi Spring Immortal's Gate. namun, kini ia telah memiliki telur Winged Sea Leopard. Jika ia memanfaatkannya dengan baik, mungkin saja ia akan diterima di sebuah sekolah atau sekte. Bahkan bila ia diterima sebagai murid pelayan pun sudah sangat luar biasa.

Selain itu, bahkan Mo Wuji bisa berkultivasi meskipun berakar mortal. Mungkin saja ia juga bisa berkultivasi.

"Ayo pergi. Alasan mengapa aku datang ke kota ini adalah untuk menghadiri Konferensi Spring Immortal's Gate." Mo Wuji berkata dengan bersemangat.

Ia paham dengan keadaannya sendiri. Ia tahu bahwa kecepatan kultivasinya tidak lebih buruk dari para ahli jenius. Namun sebagai seorang manusia berakar mortal, pasti mustahil baginya untuk menjadi murid resmi selama Konferensi Spring Immortal's Gate berlangsung.

Meskipun demikian, Mo Wuji tidak keberatan soal itu. Ia sudah mendapatkan kabar yang cukup bagus bahwa ia telah mendapatkan satu tempat sebagai murid pelayan di Sekte Formless Blade. Satu-satunya tujuan Mo Wuji bergabung dengan sebuah sekte, adalah untuk berinteraksi dengan para Master Immortal. Setiap kali ada hal-hal yang tidak ia mengerti, setidaknya akan ada beberapa orang yang bisa ditanyai.

… 

Mo Wuji tidak tahu seberapa besar Kota Chang Luo. Ia hanya tahu bahwa kota ini adalah Ibukota Kekaisaran Xing Han, dan juga merupakan kota terbesar di Kekaisaran Xing Han. Selama satu bulan di Chang Luo, ia tidak begitu banyak menjelajahinya. Bahkan ia tidak tahu di mana letak istana kekaisaran.

Saat mengikuti Shen Lian ke Alun-Alun Kota Chang Luo, akhirnya Mo Wuji mengetahui seberapa besar dan luasnya Kota Chang Luo. Alun-Alun Kota Chang Luo sangat penuh oleh orang-orang. Mo Wuji dan Shen Lian datang agak terlambat, sehingga mereka hanya bisa melihat dari samping.

Di tengah alun-alun itu, ada sebuah panggung marmer yang sangat besar. Di tengah panggung terdapat sebuah pilar kristal setinggi 7 meter. Mo Wuji langsung mengetahui apa itu; itu adalah alat yang digunakan untuk menguji akar spiritual.

Selain pilar kristal, ada puluhan altar [1] bulat yang didirikan oleh berbagai sekte dan sekolah. Nama-nama sekte itu dipasang di bagian atas altar. Sekte-sekte besar menempati ruang yang relatif lebih besar dan dibangun secara lebih megah. Sebagai contoh, altar Heavenly Temple didesain sangat menarik dan ukurannya beberapa kali lebih besar dari sekte lainnya.

Di mata Mo Wuji, ini mirip dengan asosiasi lowongan kerja yang dulu ia datangi. Sudah jelas siapa yang bertindak sebagai perusahaan besar dan siapa perusahaan kecil di sini.

Di pinggiran alun-alun, ada banyak simbol dari sekte-sekte. Namun, sekte-sekte ini mencari murid pelayan. Mo Wuji dapat segera melihat simbol dari Sekte Formless Blade. Dari simbol dan altar mereka, Mo Wuji bisa melihat bahwa Sekte Formless Blade kualitasnya hampir di atas rata-rata.

Shen Lian memandang Mo Wuji dan berkata, "Apakah kau tahu? Konferensi Spring Immortal's Gate kali ini berbeda dari konferensi yang lalu. Dahulu, hanya beberapa orang jenius yang dapat berpartisipasi dan dites. Setelah itu, mereka akan dipilih oleh sekte-sekte. Kali ini, selain para jenius, siapa pun yang berpikir bahwa mereka memiliki akar spiritual yang baik dapat meminta untuk diuji akarnya. Bahkan orang-orang sepertimu, yang datang dengan identitas sebagai pelayan rumah tangga, juga dapat berpartisipasi dan dipilih oleh sebuah sekte."

Melihat kerumunan orang yang sangat padat itu, Mo Wuji bertanya dengan rasa tak percaya, "Kalau seluruh orang di sini ikut serta dalam seleksi dan tes, kapan seleksi itu akan berakhir?"

Shen Lian tertawa, "Kau pikir semua orang akan dites oleh pilar kristal itu? Hanya peserta utama konferensi yang bisa diuji. Orang-orang selain peserta utama harus memenuhi syarat untuk bisa dites di panggung utama, mereka harus melewati beberapa tes pendahuluan."

Ketika Shen Lian berkata demikian, dia menunjuk ke arah bangunan tinggi di samping Alun-Alun Chang Luo, "Di situlah tempat dilakukannya tes pendahuluan. Tes-tes ini tidaklah buruk. Pertama, harganya cukup murah. Kedua, meskipun kau tidak cukup memenuhi kualifikasi sebagai murid luar, kau bisa mendaftar menjadi murid pelayan."

"Wuji, aku ingin pergi ke sana untuk mengetes akarku." Ding Bu'Er melihat banyak orang yang menuju aula tempat tes pendahuluan. Ia menjadi bersemangat.

Mo Wuji tidak berniat untuk mengetes akar spiritualnya, akhirnya ia mengangguk ke arah Ding Bu'Er dan berkata, "Baiklah, semoga beruntung."

"Kau berasal dari sekte apa?" Tiba-tiba Mo Wuji bertanya kepada Shen Lian. Wanita itu memiliki pengetahuan sangat banyak, dan dia sudah berada pada Tahap Channel Opening Level 4 di usia yang masih begitu muda. Pastilah di memiliki latar belakang yang bagus pula.

"Meskipun aku memberitahumu, kau tak akan tahu." Jawab Shen Lian santai, dia tak mau membagikan informasi tentangnya lebih lanjut.

Mo Wuji tidak melanjutkan pertanyaannya. Ia melihat seorang pria berbadan tinggi berdiri di tengah-tengah panggung marmer di tengah alun-alun, tepat di sebelah pilar kristal itu.

Tiba-tiba kerumunan orang itu terdiam, dan memusatkan perhatian mereka pada pria tinggi itu.

"Saya mewakili Kekaisaran Xing Han mengucapkan selamat datang kepada sekte-sekte yang hadir di Kota Chang Luo untuk memilih murid-murid mereka. Saya juga mengucapkan selamat datang kepada para jenius dari seluruh penjuru Xing Han ke acara seleksi ini…"

Akhirnya datanglah saat-saat yang diharapkan ini! Nyalakan meriam…"

Pada saat ini, 9 meriam perayaan yang diletakkan di samping panggung marmer itu menembakkan peluru sebagai tanda perayaan.

"Siapa pria itu?" apakah ia Kaisar Xing Han?" Mo Wuji berbisik ke telinga Shen Lian.

"Tentu saja ia adalah sang kaisar. Kau pikir dia siapa?" Shen Lian melirik ke arah Mo Wuji.

Mo Wuji bertanya dengan bingung, "Memang benar bahwa sang kaisar adalah orang yang sangat terhormat. Tapi acara ini adalah tempat bagi para kultivator. Sang kaisar tidak terlalu cocok untuk berada di sini, bukan?"

Shen Lian memandang heran ke arah Mo Wuji, "Apa kau pikir menjadi kaisar di sebuah Kekaisaran itu sangat mudah? Kekuatan pribadi sang kaisar mungkin tidak sebanding dengan beberapa pemuka di sekte-sekte tertentu, tapi tentu saja sang kaisar masih sangat kuat. Selain itu, apakah kau pikir para ahli jenius teratas akan menghadiri pemilihan di Spring Immortal's Gate ini? Bahkan jika para ahli jenius itu datang, mungkin hanya akan ada satu atau dua orang saja. mereka hanya akan berada di sini untuk mencari murid-murid yang berbakat. Mereka bahkan tidak akan mengungkapkan keberadaan diri mereka sendiri."

  1. Altar: meja tempat mempersembahkan kurban. Dalam cerita ini, altar bagi para sekte berfungsi seperti sebuah stan.