Sejak dimulainya produksi penisilin, Mo Wuji selalu berada di Dan Han Drug Refinery. Membuat sesuatu seperti penisilin itu terlalu mudah baginya. Bahkan beberapa universitas menjadikan praktik pembuatan penisilin sebagai ujian akhir mahasiswa. Selain itu, teknologi di Negara Bagian Cheng Yu juga cukup memadai, dan beberapa peralatan penting bisa diperoleh. Maka dari itu, Mo Wuji hanya perlu sedikit modifikasi untuk melakukan produksi seperti yang ia harapkan.
Satu-satunya kesulitan yang dihadapi Mo Wuji adalah mengubah penisilin dari wujud suntikan intravena dan
Sebenarnya metode memasukkan penisilin secara oral, seperti tablet amoxicillin,
Jika seseorang meminum penisilin yang seharusnya disuntikkan bukan diminum, maka asam lambung akan menghancurkan 99.9% dari obat itu, sehingga kegunaannya akan hilang. Meskipun proses mengubah penisilin dari wujud suntikan ke wujud lain terdengar sulit untuk orang lain, namun tidak dengan Mo Wuji. Di Bumi, dalam hal penelitian farmasi, ia sudah berada di puncaknya. Ia mungkin tidak dapat sepenuhnya mencegah hilangnya potensi (fungsi, kegunaan) penisilin setelah diubah wujudnya menjadi sesuatu yang bisa dikonsumsi secara oral. Namun setidaknya ia mampu mempertahankan 30% sampai 40% dari kegunaan penisilin.
Untuk sebuah tempat di mana antibiotik belum pernah ditemukan sebelumnya, jika potensi penisilin tersisa 5% pun, efeknya sudah sangat luar biasa, apalagi 30% sampai 40%.
Sedangkan untuk persoalan antibodi dan reaksi alergi yang mungkin ditimbulkan oleh penisilin, Mo Wuji tidak menghiraukannya. Dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dari penisilin, efek sampingnya tidak seberapa. Paling tidak ia akan menuliskan efek samping obat itu di lembar informasi di dalam kemasannya.
Bagi penduduk Kota Rao Zhao, Dan Han Drug Refinery mengalami transformasi paling drastis akhir-akhir ini. Pada awalnya, Dan Han Drug Refinery hanya tinggal satu toko obat dan satu perusahaan, toko obat itu pun sudah ditutup satu bulan lalu karena tidak menjual obat apapun. Jika dipikirkan secara logis, seharusnya Dan Han Drug Refinery akan benar-benar ditutup dan toko obat itu akan dijual. Namun yang membuat orang-orang bingung adalah, Lu Jiujun tidak menjual toko obat itu, ia malah menyebarkan iklan yang berkaitan dengan toko itu ke seluruh penjuru Kota Rao Zhao.
Nine Lives Healing Solution, Dan Han Drug Refinery telah menghabiskan puluhan juta koin untuk mewujudkan produk baru ini. Larutan ini adalah penyelamat umat manusia. Dengan Nine Lives Healing Solution, seseorang tidak usah khawatir lukanya terkena infeksi, dan efek larutan itu jauh lebih bagus daripada produk obat-obatan lain yang dibuat di perusahaan itu. Slogan dari Nine Lives Healing Solution adalah: meskipun lukamu terinfeksi, selama kau masih bisa bernafas, larutan ini akan menghidupkanmu kembali. Tentu saja, iklan itu tidak pernah menyebutkan berapa jumlah tepat dari anggaran yang dihabiskan, apakah itu puluhan juta koin emas, perak, atau tembaga.
Produk-produk lama dari Dan Han Drug Refinery sama saja cara kerjanya dengan obat-obatan penyembuh luka di luar sana. Iklan Nine Lives Healing Solution ini menyatakan bahwa khasiatnya sangat jauh melampaui obat-obatan penyembuh luka lainnya, bahkan sampai berkali-kali lipat. Dan Han Drug Refinery mengakui bahwa Nine Lives Healing Solution adalah obat penyembuh luka paling mujarab.
Satu percikan air seperti ini telah menimbulkan reaksi sebesar gelombang pasang. Iklan ini membuat mata seluruh penduduk Kota Rao Zhao tertuju pada Dan Han Drug Refinery. Kota Rao Zhao sendiri adalah ibukota Negara Cheng Yu, yang berarti seluruh penduduk Negara Cheng Yu pun tertarik pada Dan Han Drug Refinery.
Sepanjang malam, orang-orang beramai-ramai datang ke toko obat Dan Han Drug Refinery. Mereka ingin membeli satu botol Nine Lives Healing Solution. Mereka ingin tahu apakah obat semacam itu benar-benar nyata.
Negara Bagian Cheng Yu sedang berada dalam kondisi perang yang terus berkelanjutan, dan perang itu memakan korban jiwa dalam jumlah besar akibat luka yang terinfeksi. Tidak hanya para prajurit, tapi juga tentara bayaran, pemburu, pemetik tanaman obat, prospector… Orang-orang semacam ini sering terluka dan menghadapi risiko meninggal dunia akibat infeksi. Jika ada obat penyembuh luka seperti Nine Lives, siapa yang tidak mau?
…
Di lantai dua perusahaan Dan Han Drug Refinery, Lu Jiujun berlari ke arah Mo Wuji dengan semangat menggebu-gebu, "Saudaraku Mo, promosi kita sangat sukses. Jika Nine Lives Healing Solution memang semanjur itu, ataupun kemanjurannya hanya sepertiga dari yang dipromosikan, tanggal 10 September Dan Han Drug Refinery akan sukses…"
Lu Jiujun tiba-tiba menghentikan perkataannya, ia melihat Mo Wuji sedang tidak sedang bersemangat, bahkan cenderung terlihat khawatir. Jantung Lu Jiujun serasa terhenti. Apakah obat baru itu gagal dibuat? Tapi bukankah Mo Wuji sudah menaruh bejana-bejana besar dari logam secara berjejeran di halaman belakang perusahaan, bahkan ada beberapa ketel uap juga? Benda-benda itu tidak palsu, bukan?
Akhirnya Lu Jiujun tidak sepenuhnya yakin bahwa obat baru itu sudah berhasil diciptakan. Usaha promosi seperti ini adalah ide Mo Wuji sendiri, karena ia berjanji tidak akan gagal. Tapi sekarang…
Mo Wuji berdiri, lalu berjalan ke samping Lu Jiujun dan menepuk-nepuk pundak lelaki paruh baya itu, "Pak Lu, janganlah khawatir, produksi obat itu berjalan baik-baik saja."
"Lalu mengapa kau terlihat seperti mengkhawatirkan sesuatu?" Lu Jiujun hanya bisa setengah lega setelah mendengar bahwa tidak ada masalah dengan produksi obat itu. Selama produksi obat itu tidak mengalami kendala, masalah lain bisa diselesaikan.
Mo Wuji menghela nafas, "Pak Lu, pernahkah kau memikirkan apakah kita bisa mempertahankan kejayaan kita setelah Nine Lives Healing Solution dijual ke pasaran dan membuat kita kaya? Karena pasti ada orang yang iri dengan kesuksesan kita."
Sejujurnya, Mo Wuji tidak pernah menyangka bahwa promosi kecil-kecilan seperti ini akan mengundang respon yang amat besar. Ia juga tidak menyangka bahwa penduduk dunia ini sungguh sangat menginginkan obat-obatan yang dapat menyembuhkan infeksi luka. Jika antusiasme orang-orang terus seperti ini, ia menjadi ragu, apakah ia masih bisa menghasilkan jutaan koin emas setelah obat ini dipasarkan? Karena, meskipun hanya dia satu-satunya yang tahu bahwa pembuatan penisilin sangat mudah ditiru, apa jadinya kalau ada seseorang yang diam-diam mengkhianati Dan Han Drug Refinery, sebelum penjualan obat mereka sukses dan menghasilkan jutaan koin emas? Pastinya akan sangat mengecewakan.
Lu Jiujun tertegun sejenak setelah mendengar perkataan Mo Wuji, lalu tiba-tiba meledaklah tawanya, "Saudaraku Mo, karena kau terlahir dari keluarga kerajaan, pastilah kau tidak mengerti bagaimana cara kerja hukum di Negara Bagian Cheng Yu. Bisnis perusahaan sangat dilindungi di Negara Cheng Yu, bahkan di seluruh penjuru Kekaisaran Xing Han, selama kita bisa membayar pajaknya. Reputasi Dan Han Drug Refinery mulai meluas lagi ke seluruh penjuru Kekaisaran Xing Han, jadi siapa yang berani berbuat macam-macam dengan kita? Lagi pula, alasan Dan han bangkrut dulu, memang karena kesalahanku sendiri."
Mo Wuji tidak menjadi lega atas apa yang ia dengar dari Lu Jiujun. Saat ini, Dan Han Drug Refinery cuma sekuat anak kecil. Tanpa memiliki kekuatan untuk bertahan, pasti masih ada celah bagi orang lain untuk mengincar bisnis ini. Di Bumi, ada sebuah perusahaan yang memproduksi FruitPhones. Perusahaan itu sangat besar dan memiliki banyak sekali pekerja. Namun, perusahaan itu hanya menghasilkan uang lebih sedikit dari yang diharapkan, karena harus menghadapi tindakan-tindakan mengerikan dari pesaing-pesaingnya. Saat perusahaan itu berhenti mengambil pekerjaan
Ketika Lu Jiujun mengatakan bahwa bisnis mereka akan dilindungi oleh Kekaisaran Xing Han, Mo Wuji sama sekali tidak mempercayainya. Selama hasil keuntungan mereka belum mencapai target, hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Berdasarkan pengalamannya saat kekasihnya sendiri menusuknya dari belakang, ia tahu bahwa beberapa hal tidak bisa diatur dengan hukum dan nilai moral.
Tapi Mo Wuji benar-benar ingin menjadi orang yang terpandang, karena dengan begitu ia bisa menghasilkan banyak uang. Hal tersebut membuatnya tidak bisa menghindar dari perhatian orang-orang.
Logikanya, jika seseorang ingin bersaing dengan Dan Han Drug Refinery dalam soal keuntungan, orang itu harus melakukan cara halus dulu, sebelum menggunakan cara kasar. Selama Mo Wuji mengontrol produk intinya, dan menjualnya saat ia sedang membutuhkan uang, tidak akan ada bahaya yang mengintai.
Setelah berpikir sejauh ini, Mo Wuji berkata, "Pak Lu, saya jelaskan saja dari awal. Jika ada pihak yang ingin bekerjasama dengan kita, mereka bisa mendapat bagian dari bisnis kita, tapi mereka tidak boleh mendapat bagian dari uang hasil keuntungan kita."
"Baiklah, tidak masalah. Jangan khawatir soal itu," Lu Jiujun menyanggupi permintaan Mo Wuji tanpa pikir panjang.
Mo Wuji menghela nafas di dalam hati, ia bahkan tidak meminta Lu Jiujun untuk menandatangani sebuah kontrak perjanjian mengenai permasalahan itu. Kadang kala, saat kekuatan seseorang tidak terlalu besar, apa gunanya selembar kertas kontrak?
Selain itu, Mo Wuji hanya sendirian di Kota Rao Zhao. Jika ada sesuatu yang terjadi, tidak akan ada yang mau menolongnya.
…
Setelah berdiskusi dengan Lu Jiujun, siang malam Mo Wuji terus melakukan fermentasi penisilin. Untuk mempertahankan kekuatan yang ada di dirinya, ia sendiri yang melakukan tahap-tahap produksi itu, selain tahap pengambilan penisilin yang membutuhkan banyak pekerja. Dua bulan tidak pulang ke rumah, jadwal istirahatnya pun jadi berantakan. Ia hanya bisa beristirahat dari proses produksi saat ia membeli bahan-bahan yang nantinya digunakan untuk membuat larutan pembuka spirit channels.
Dua bulan telah berlalu, dan akhirnya ia selesai memproduksi stok pertama ramuan penisilinnya.
----