Bersama dengan Alu, Angele meninggalkan ruangan itu dan kembali menuruni lorong gelap itu. Dalam perjalanan, mulai terlihat banyak murid-murid berjubah abu-abu yang datang dan pergi. Sebagian besar dari mereka menyapa Alu, beberapa murid tersenyum dan berbicara dengan Alu, sementara yang lain hanya sekedar menganggukan kepala. Setelah berjalan sekitar 100 meter, mereka sampai di ruangan pintu kayu besar berwarna hitam.
DOK! DOK! DOK!
Alu mengetuk tiga kali keras-keras, dan pintu itu terbuka selebar satu orang. Angele mengintip ke dalam, dan melihat gua bawah tanah yang cukup luas di balik pintu tersebut.
"Ayo kita ambil perlengkapanmu dulu." bisik Alu dengan lirih, lalu ia menoleh ke arah Angele. Angele pun mengangguk dan mengikuti remaja berjubah itu masuk.