"Dua botol Air Suci Naga. Kita pasti menang," bisik Francis.
Mereka saling pandang dengan penuh percaya diri, lalu mereka menjatuhkan kedua botol kristal dari tangan mereka.
Krak!
Kedua botol itu tidak pecah, namun tutupnya terlepas, sehingga cairan transparan menggenang di atas dek.
Beberapa detik kemudian, cairan itu terpisah menjadi dua kubangan kecil. Kedua kubangan itu memantulkan langit dan awan seperti dua cermin.
Tiba-tiba, sebuah tangan besar, basah, dan transparan muncul dari kubangan itu. Tangan itu berpegangan pada lantai dek. Kedua kubangan itu seperti pintu yang mengarah ke neraka yang tak berujung.
Kedua kubangan itu terhubung ke dunia lain, dan menjadi pintu bagi dua orang pria berbadan tinggi untuk naik ke atas dek.
Kedua pria itu memiliki tinggi sekitar tiga meter, dengan tubuh air yang transparan dan sepasang antena di kepala mereka. Kedua antena itu terlihat seperti topi sinterklas yang aneh.