Angele menarik busurnya kuat-kuat dan mengarahkan anak panahnya tepat ke sang Claw Warrior. Titik-titik kecil berwarna kebiruan berpendar di matanya.
"Zero, dapatkah kau tunjukkan padaku titik lemah medan pelindung makhluk itu?" gumamnya.
Garis-garis berwarna kebiruan muncul di depan pandangan Angele, hingga menutupi sang Claw Warrior. Barisan informasi berwarna biru muncul di samping tubuh makhluk tersebut.
'Misi gagal. Membutuhkan informasi yang lebih lengkap.' lapor Zero. Ia pun berhenti menganalisa.
Angele memicingkan matanya. Ia menoleh ke belakang untuk mencari gerbang itu, namun gerbang itu telah menghilang, digantikan oleh dinding berwarna kelabu.
Angele berjalan mundur hingga punggungnya menyentuh dinding. Ia ingin memastikan bahwa dinding itu bukanlah ilusi semata.
Si jubah merah masih terus bertarung di garis depan. Jari-jarinya kembali menggosok cincinnya.
"Ledakan!" teriak pria itu.