Satu detik. Itu benar-benar hanya satu detik. Kabut kelabu segera menyebar dengan tiba-tiba. Sepintas, itu seperti asap abu-abu dari cerobong asap, menyebar dari jemari sosok Demon God. Kepiting ungu besar dan cerah membeku seketika, saat matanya dipenuhi keengganan, bahkan tampak sedikit jijik.
Zhou Weiqing samar-samar bisa mendengar dengusan dingin yang mengguncang jiwanya sekali lagi. Dalam sekejap, ledakan tak bersuara, dan seluruh tubuh kepiting ungu cerah menghilang seketika dalam kepulan asap.
TianFeng dan TianMa bersaudara, yang masih terkunci dalam pelukan mereka, jatuh lemas ke tanah, pingsan, ketika darah mulai keluar dari tujuh lubang tubuh mereka
